LINGGA, Lidiknews.co.id- Senin (06/09), bertempat di salah satu warung kopi Daik Lingga dan dihadapan puluhan pewarta baik harian, mingguan maupun oneline “Saparudin” ketua KNPI Lingga menyebutkan, kita menganggap selama ini semua kebijakan dan peraturan yang dibuat pemerintah Kepri, terkait permasalahan perizinan tambang, dinilai sungguh sangat mengecewakan terkhusus kita Kabupaten Lingga.
Kita berharap para anggota DPRD Provinsi khususnya Dapil Bintan-Lingga dapat pro aktif dalam mengambil sikap sebelum membuat keputusan yang benar-benar tidak mengecewakan masyarakat Kabupaten Lingga, dan jujur kami menilai ternyata selama ini kinerja para DPRD Provinsi Bintan perwakilan Lingga se akan-akan tidur dan tutup mata seolah-olah keputusan yang dibuat paling benar sementara mereka lupa kalau peraturan dan keputusan mereka sudah merampas hak Kabupaten Lingga yang selama terkenal dengan kabupaten yang kaya hasil pertambabangannya.
Dikesempatan yang sama “Sapar” juga menegaskan, kami juga sudah sepakat jika tidak ada tanggapan ataupun kebijakan yang benar berdasarkan perpu RT/RW tentang segala bentuk perizinan tambang yang ada, maka kami akan adakan aksi turun jalan kekantor gubernur kepri, tegasnya.
“Kami akan mempertanyakan sesuai dengan tingkatan kabupaten yang ada di kepri, kita semua tahu kalau kabupaten lingga merupakan yang terbanyak usaha tambangnya tapi sampai hari ini kenapa lingga tidak termasuk dalam perda wilayah pertambangan sementara sejak dari zaman sultan dulu Lingga sudah dikenal dengan tambangnya, namun sangat disayangkan juga walaupun Lingga punya perwakilan DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan/Lingga tapi semuanya hanya diam tak bergeming,” ujarnya.
Mereka lupa, tidak lama lagi mereka (DPRD Provinsi -red) sangat membutuhkan dukungan dari warga masyarakat Lingga dalam hal politik yang sifatnya sarat berkepentingan pribadi, sementara sekarang mereka tidak pernah sedikitpun berbuat untuk membuktikan bahwa merekalah perwakilan yang bisa berbuat lebih bijak dalam hal memperjuangkan apa saja yang seharusnya menjadi hak Kabupaten Lingga, ucapnya. (zul)
Discussion about this post