LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Miris dan teragis nasib Ibu kota Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, belum usai musibah banjir lanjut lagi kebakaran Kampung Cina Daik Lingga yang meratakan 80% pembangunan pada Selasa malam (28/11) tepatnya pukul 01.30 WIB
Bung Hendri , seorang Kader Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga pada pewarta Lidiknews.co.id memaparkan, “Benar tadi malam telah terjadi kebakaran di pusat perdagangan Kampung Cina Daik Lingga, kebakaran terjadi dini pagi sekitar pukul 01.30 WIB sampai pagi sijago merah masih mengamuk, hal ini kuat diduga akibat hubungan arus listrik pendek di sekitar belakang pertokoan bagian sempadan sungai.
Sulitnya dipadamkan sijago merah disebabkan hanya mengandalkan 1 unit mobil kebakaran dan 1 unit mobil tangki sehingga tak mampu mengendalikan amukan si jago merah yang semakin meluas telah melahap 80% kawasan pusat ekonomi perdagangan Kampung Cina yang kondisi bangunan pada umumnya berbahan kayu dan merupakan kampung tua di Kota Daik Lingga, ujarnya.
Lanjutnya, kerugian diperkirakan puluhan milyar rupiah, dan sampai saat ini juga tidak ada korban jiwa hanya kerugian matrial saja, menurut hasil pantauan sementara ini 25 Toko milik warga Tionghoa ditambah 8 toko lainnya, termasuk penginapan Lingga Pesona lama dan penginapan Pak Tani ikut juga ludes di amuk sijago merah, papar bung Hendri.
Hal senada juga disampaikan, “Suwundo” selaku Kanit Reskrim Polsek Lingga melalui pesan singkat via WhatsApp (WA) pada pewarta membenarkan, “Ijin melapor, benar telah terjadi kebakaran di Kampung Cina Daik Lingga tadi malam Selasa (28/11) sekitar pukul 01.00 atau 01.30 WIB. Di duga kebakaran terjadi akibat konsleting arus pendek listrik dari salah satu Toko Aqurium yang berada di sekitar pasar Kampung Cina
Lanjutnya, sampai saat ini masih dilakukan pemadaman dan pengamanan oleh unit Damkar, BPBD, serta satuan anggota Polsek Daik Lingga, mengenai informasi situasi selanjutnya nanti akan di kabari lagi, tutupnya, (zul)
Discussion about this post