KEPRI, Lidiknews.co.id– Gubernur H Nurdin Basirun ingin memastikan kegiatan investasi di Kepulauan Riau berjalan baik. Selain berupaya terus meningkatkan investasi yang masuk, usaha yang ada harus terus berkembang.
“Semuanya harus berlangsung dengan baik. Terutama untuk yang baru investasi maupun yang ingin mengembangkan usahanya,” kata Gubernur Nurdin usai melakukan peninjauan ke Bintan Alumunia, di Galang Batang, Bintan, Rabu (18/10).
Kawasan ini baru ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sesuai PP 42 tahun 2017. Pada kawasan seluas 2.300 hektare ini, investasi awal yang masuk sepanjang enam tahun ke depan mencapai Rp36,6 Triliun. Selain pabrik-pabrik, juga dibangun smelter dan PLTU. Tahap pertama, akan terserap 1.000 tenaga kerja.
Sepanjang Rabu (18/10) ini, aktivitas Nurdin terfokus pada kegiatan investasi. Nurdin memulai pagi bertemu dengan CCCTDC sebuah perusahaan yang berasal dari Tianjin – Republik Rakyat Tiongkok yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur, di Best Western Premier Panbil Batam.
Pada pertemuan itu, Nurdin Basirun menegaskan, pemerintah akan membantu dan mempermudah izin untuk setiap investasi yang masuk. Apalagi Presiden Joko Widodo selalu mempertegas dan mengingatkan daerah untuk mendukung masuknya investasi jangan gagal hanya karena izin yang bertele-tele.
“Untuk perizinan, tidak akan dipersulit dengan membawa berkas berkoper-koper. Banyak kemudahan tanpa melanggar peraturan,” kata Nurdin.
Kepada investor China, Nurdin menawarkan untuk melihat banyaknya peluang investasi di Kepri. Apalagi, Kepri menjadi penyokong utama Indonesia menjadi pusat maritim dunia. Pembangunan infrastruktur untuk itu semua terus digesa.
“Banyak peluang dan sangat menguntungkan berinvestasi di Kepri. Segala sektor bisa diinvestasikan,” kata Nurdin.
Tak hanya itu, Nurdin juga menjamin pasokan tenaga kerja yang berkualitas sudah tersedia di Kepri. Sumber daya pekerja malah bisa bersaing dengan pekerja asing. Bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Nurdin menghadiri Ground Breaking Paragon Hill Commercial & Residence, Batam, Rabu (18/10).
Pada kesempatan itu, Nurdin mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergandengan tangan kembali untuk mengembangan perekonomian dan membangkitkan perindustrian di Batam dan Kepulauan Riau, umumnya.
Para pengusaha harus terus berinovasi dan mengembangkan peluang usaha yang ada di Provinsi Kepri karena pemerintah akan memberikan dukungan dengan kemudahan perizinan serta TNI/ POLRI mendukung keamanan dan kenyamanan.
“Dukungan keamanan dan situasi yang kondusif menjadi perhatian pemerintah karena akan memberi rasa nyaman bagi setiap investor,” kata Nurdin.
Salah satu dukungan yang diberikan pemerintan dalam berinvestasi yakni infrastruktur selalu dibenahi sehingga kelancaran arus barang dan orang menjadi lancar. Provinsi Kepri merupakan suatu daerah yang masih menjanjikan untuk berinvestasi dimana banyak peluang diantaranya pariwisata, industri dan properti.(ade/hms/red)
Discussion about this post