Pariaman Lidiknews.co.id- Beberapa hari lalu Komite SMKN 4 Pasar Hilalang, Desa Taluk Pariaman, mengundang orang tua/wali murid kesekolah, untuk membicarakan anggaran belanja yang harus ditanggung lembaga sekolah. Dan membahas kelangsungan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), sementara sedang terancam kelancarannya. Hal tersebut terjadi karena ada perubahan kewenangan untuk SMA/SMK sederajat berpindah dari Pemko Pariaman ke Pemprov Sumatra Barat, Sabtu (22/07).
“Dalam membangun infrastruktur pendidikan, pihak lembaga sekolah mengaku kebingungan dalam mengajukan anggaran. Hal itu dikarenakan perubahan radikal dalam rentan waktu yang singkat, menyebabkan sekolah tidak memperoleh anggaran baik dari Pemko Pariaman maupun Pemprov Sumbar”.
Dalam kata sambutanya dihadapan ratusan orang tua/wali murid Wakil Kepala sekolah SMKN 4 Pariaman Sumarlan. S.Pd mengatakan, “kami selaku pengelola/lembaga sekolah kebingungan, harus mencari dana kemana untuk membeli perlengkapan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak didik kami untuk mencapai kesuksesan masa depan mereka. Yang mana kami memiliki lebih kurang 600 anak didik, sementara fasilitas alat yang kami miliki seperti komputer yang memenuhi standar hanya 15 buah. Belum lagi peralatan-peralatan lainnya, sesuai dengan jurusan anak didik kami yangvtersedia dilembaga sekolah ini”, ujarnya.
Masih Sumaralan, “Tambah lagi gaji guru honor yang harus kami keluarkan, karena guru honor tidak memiliki gaji seperti guru PNS adanya. Guru honor kami lebih banyak dibandingkan guru PNS yang kami miliki. Walau keadaanya seperti ini kami tetap berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak didik kami, karena dilihat sebagian anak didik kami yang telah lulus dari sekolah ini telah berkerja di perusahaan-perusahaan besar, baik dalam negeri maupun luar negeri”, keluhnya.
Tambah Sumarlan, “maka dari itu kami mengundang bapak/ibuk orang tua/wali murid, untuk mengharapkan ide atau gagasan yang cerdas yang bapa/ibuk miliki untuk mencari penyelesaian permasalahan yang kami hadapi saat ini”, ungkapnya.
Dalam pertemuan rapat itu tampak hadir Wakil Kepala Sekolah SMKN 4 Sumarlan S.Pd yang mewakili kepala sekolah dan beberapa orang majelis guru. Ketua Komite SMKN 4 Drs.Syamwir Ali,M.Si, beserta jajaranya, dan ratusan orang tua/wali murid Kelas XI dan XII. (edi/ronal)
Discussion about this post