Lingga , lidiknews.co.id- Pelanggan PDAM Dabo kecewa, setiap kali hujan dikawasan gunung Muncung menyebabkan air pada bak penampungan PDAM menjadi keruh, parahnya lagi penyaluran air kesetiap pelanggan kerap kali juga dihentikan.
“Sh” seorang ibu rumah tangga warga kampung baru, Selasa (18/07), mengatakan pada pewarta , sudah beberapa hari ini penyaluran air PDAM tidak jalan, tidak tahu alasannya kenapa, yang jelas bila turun hujan hal ini sudah seperti fenomena biasa bagi pihak PDAM menghentikan penyaluran air, sementara kebutuhan air ini sangat penting bagi setiap warga terutama kami sebagai kaum ibu rumah tangga, keluhnya.
Ia juga mengatakan, katanya, pihak PDAM sudah membuat bak penampungan baru dengan menghabiskan anggaran miliyaran tapi kenapa hasilnya lebih baik yang sebelumnya dari pada yang ada sekarang, setiap turun hujan penyaluran tidak jalan, kalaupun jalan pasti air lumpur yang keluar, sementara jika kami telat satu hari bayar sudah kena denda, omelnya.
Hal serupa dikatakan juga, salah seorang pengusaha kedai kopi yang berada di lingkuan pasar kepada awak media, untuk kawasan kami sekarang air sudah tersalur kembali, akan tetapi air yang keluar warnanya keruh kayak teh susu, dan kami belum bisa menggunakan air tersebut karena terlalu kotor dan bau, ungkap “Ida”.
Di waktu dan tempat yang sama, dikatakannya untuk tahun ini kalau hujan turun air ledeng sering kali tidak tersalurkan, kalau pun tersalurkan airnya keruh dan berbau busuk tidak seperti biasanya, bersampenaan pada kesempatan itu “Jg”, membenarkan paparan istrinya pada media.
Mirisnya lagi, menurut sumber yang sangat dipercaya ” SU” selaku Ka. Biro Silabus kepri.co.id , tiga bulan yang lalu Komisi III DPRD Lingga beserta Tim sudah turun langsung kelokasi bak penampungan PDAM dikawasan gunung muncung, katanya.
Dalam pantauan Komisi III DPRD Lingga, tiga bulan yang lalu tepatnya, Senin (13/03), Abdul Ghani Atan Leman, bersama wakil bupati Mahamad Nizar beserta juga Direktur PDAM Lingga, Sazali dan Kasi DPUPR-PKP Lingga Hardimansyah, mengunjungi lokasi sumber air bersih PDAM air gemuruh Gunung Muncung Dabosingkep.
Menanggapi hal tersebut, Komisi III DPRD Lingga, Abdul Gani Atan Leman kepada awak media silabuskepri.co.id melalui telpon seluler mengatakan, saya bersama wakil bupati M. Nizar saat mengunjungi lokasi sumber air bersih di lokasi air gemuruh Gunung Muncung Dabosingkep pada Senin lalu, Setelah melihat situasi dan kondisi dilapangan, di harapkan kepada PDAM agar segera diantisipasi. Dia juga mengatakan, akan kembali mengunjungi pada Kamis mendatang (16/03), untuk itu kepada pihak terkait agar sumber air bersih dapat berkoodinasi, terangnya.
Abdul Gani Atan Leman mengatakan, dia juga akan memanggil pengelola proyek tersebut, dengan melihat kondisi dilapangan bahwa masih belum layak memenuhi standart air besih bagi masyarakat. Dan saya berharap kepada semua yang terkait dengan pengadaan air bersih ini untuk dapat mencari solusi, katanya.
Kepada DPUPR-PKP Lingga bidang Pengelolaan Pengembangan Perairan dan Irigasi, untuk dapat segera menyurati dan menemui satker pusat guna menanggulangi dan mencari solusi permasalahan PDAM lingga, ungkapnya.
Namun menurut pantauan dan berdasarkan fakta dari keluhan pelanggan dilapangan , sampai saat ini permasalahan yang terjadi khususnya di PDAM DABO belum terjawab sebagai mana mestinya, sampai diunggah pihak PDAM belum bisa dikonfirmasi. (zul)
Discussion about this post