JAKARTA – Wakil Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena langsung memberikan respon positip terhadap pernyataan Ketua PBNU Haji Said Aqil Sirajd. Sekaligus meminta Menteri Kesehatan RI untuk mengambil langkah kebijakan secepatnya untuk penggunaan Vaksin yang halal dan bersih bagi umat Muslim dalam vaksinasi Booster yang rencananya akan dimulai pada awal Januari 2022.
LIDIKNEWS.CO.ID – Melki politisi partai Golkar menyampaikan bahwa kepentingan Umat Muslim di Indonesia harus benar-benar diperhatikan dan dilindungi, apalagi saat ini sudah tersedia Vaksin Covid 19 yang sudah memiliki sertifikat 100% halal dan Bersih. Tentu ini merupakan hasil pemeriksaan yang dikakukan MUI.
Masih menurut Melki bahwa saat ini ada 2 merek Vaksin Covid 19 yang sdh mendapatkan sertifikat 100% Halal dan Bersih dari MUI dan sudah mendapatkan ijin EUA dari Badan POM RI serta sdh lulus uji Klinis untuk vaksin Booster, yaitu Sinovac dan Zivifax. Kedua Vaksin ini juga sdh dapat diproduksi dalam negeri, Sinovac di Pabrik Biofarma dengan kapasitas 240 juta dosis per tahun dan Zifivax diproduksi di PT. Biotis Pharmaceuticas Indonesia dengan kapasitas Produksi 360 juta dosis per tahun.
Apabila pemerintah benar-banar mau mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, maka cukup menggunakan 2 merek ini, sekaligus memanfaatkan produksi dalam negeri.
Adapun Vaksin Covid 19 merek lain yang tidak halal bisa digunakan dan diberikan kepada masyarakat Non Muslim, sehingga penggunaan vaksin dilakukan sesuai dengan kondisi dan keyakinan dan tidak menimbulkan kecemasan baru didalam masyarakat, demikian Melki menutup pembicaraannya.
Sumber dan Foto: r/red
Discussion about this post