Tanjungpinang (Kepri), Lidiknews.co.id– Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), melaksanakan Operasi Pasar Murah Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Selasa, (22/05/2018). Ketua Panitia pelaksana Operasi Pasar Murah Gilang saat dikonfirmasi di kantornya Jalan Pramuka, Kelurahan Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang mengatakan, kita melakukan Operasi Pasar Murah sebanyak 6.000 paket untuk 18 Kelurahan dengan nilai total biaya 300 juta, jelasnya.
Anggaran 300 juta tersebut melalui anggaran Disprindag Kota Tanjungpinang, itu semua melalui proses pelelangan, kita hanya membantu memasarkan saja, ujarnya.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 21-25 Mei 2018, di 18 Kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Tujuan kegiatan Oprasi Pasar Murah Ramadhan ini untuk Disprindag salah satunya, untuk mengintervensi harga pasaran agar harga pasaran disaat bulan Ramadhan supaya stabil,” ungkap Gilang.
Lanjut Gilang, berbicara soal adil dan merata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sudah tentu tidak akan tercapai, hal itu jika dibandingkan dengan jumlah Paket Operasi Pasar Murah dengan jumlah penduduk Kota Tanjungpinang, hal itu jelas tentunya tidak mencapai standar kehadilan tersebut,” terangnya.
“Terjadinya kericuhan beberapa tempat dalam pembagian Operasi Pasar Murah ini merupakan hanya kesalah pahaman saja.”
Untuk masalah kritikan mengenai teknis kita menerima, sudah berbagai cara kita lakukan pada tahun sebelumnya, selalu kita dapat kritikan, tutupnya.
Samapai berita ini diunggah media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak terkait pemenang lelang Operasi Pasar Murah. (LN)
Discussion about this post