BINTAN (KEPRI), Lidiknews.co.id – Ketua Kwartir Cabang Pramuka Bintan Drs. Dalmasri Syam, MM didampingi Ketua Harian Kwarda Kepri Ir. Lamidi, MM, kepala dinas Pariwisata Bintan Luki Zaimam Prawira, Sekwan Bintan Edi Yusri dan beberapa anggota kwarcab melakukan kunjungan siratulrahmi ke kantor kwarnas pramuka pusat yang berada di Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (24/4) Sore.
Kedatangan rombongan dimaksudkan untuk melaporkan kegiatan agenda Kemah Cagar Budaya Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang rencananya akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bintan pada 11 – 13 Mei 2018 mendatang.
Ketua Kwartir Pramuka Cabang Bintan, Drs. Dalmasri Syam, MM dalam wawancara singkat mengatakan, bahwa tujuan kedatangan tidak lain hanya ingin bersilaturahim dengan Ka. Kwarnas pusat. Selain itu juga ada agenda khusus yaitu ingin menyampaikan beberapa program tahun 2018, termasuk beberapa kegiatan dan program tahun sebelumnya. Selain itu dalam waktu dekat ini kami juga akan mengadakan kegiatan Kemah Cagar Budaya se-Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Ketua Kwarcab Bintan, Kak Dalmasri.
Kak Dalmasri mengungkapkan, kegiatan ini akan diikuti 165 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Provinsi Kepulauan Riau. Ini merupakan kali pertama Kegiatan Kemah Cagar Budaya dilaksanakan di propinsi kepri dan kegiatan ini merupakan kerja sama Kwarcab Gerakan Pramuka Bintan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat Korwil Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Melalui kegiatan Kemah Cagar Budaya, kata dia, pihaknya ingin memperkenalkan cagar budaya, mengunjungi museum dan beberapa kegiatan seru lainnya yang berkaitan dengan kebudayaan. Antara lain, para peserta akan menampilkan ciri khas daerahnya masing-masing serta keterampilan para Pramuka Penegak dan Pandega.
“Ini khusus budaya. Supaya budaya Melayu bisa teredukasi di anak-anak Pramuka. Selama ini mungkin hanya sekadar cerita, nanti jadi sebuah kisah nyata pada acara perkemahan tersebut,” kata dia.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengatakan, Kwarnas mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurut pria berkumis ini, kegiatan Kemah Cagar Budaya bagus sebagai edukasi para anggota Gerakan Pramuka.
“Kekuatan dan kelebihan dari kegiatan luar ruangan adalah apa yang mereka lihat, rasakan, dan lakukan menjadi ilmu bagi mereka. Interaksi dan partisipasi mereka juga meningkat. Lewat kegiatan (Kemah Cagar Budaya) ini mereka akan makin tinggi semangat untuk melestarikan dan menjaga cagar budayanya,” jelas Adhyaksa. (LN/MC)
Discussion about this post