KOTAWARINGIN TIMUR- Supian Hasim, salah satu peserta lomba catur Porkab Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kecewa atas perjuanganya yang mereka raih dalam lomba catur hanya diberikan tropy plastik, perlombaan catur untuk pemenang juara nomor 1, sampai 3, hingga saat ini tidak mendapatkan bonus. Padahal saat pendaftaran dan perlombaan jauh-jauh hari sebelum di mulai ada beredar rumor bahwa perlombaan Korcab tersebut bagi yang menjuarai akan mendapatkan sejumlah bonus uang dan cendra mata piala dari perunggu, tapi semua yang kita dengar itu hanya pepesan kosong, ucap Supian Hasim, sambil memperlihatkan nada kekesalanya.
LIDIKNEWS.CO.ID- Saya sangat kecewa atas piala yang diberikan oleh pihak KONI Cabang Sampit, setelah perlombaan selesai pihak Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Sampit, hanya memberikan piala/tropy dari plastik bukan dari perunggu, untuk apa saya capek-capek ikut lomba catur kalau hanya diberi piala kemenanangan dari bahan plastik, selain itu juga tidak bisa dimakan, tegasnya.
Seperti yang kita lihat bersama dalam video Supian Hasim, yang beredar di dunia maya berdurasi satu menit empat puluh enam detik, itu melontarkan atas kekecewaanya kepada pihak KONI Cabang Sampit, dan pihak panitia penyelenggara lomba tersebut.
Supian Hasim berharap, kedepan jangan lagi ada perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak KONI Cabang Sampit agar lebih baik, dan bisa dibenahi lagi, harap Supian Hasim saar ditemui media, Jum at, 10 Juni 2022.
Sementara Ketua KONI Cabang Sampit, Ahyar, kepada sejumlah media saat dikonfirmasi mengatakan, membantah atas tudingan itu, terkait dengan beberapa peserta lomba yang menjuarai perlombaaan catur tersebut, akan diberi imbalan melalui Kecamatan masing- masing sebesar Rp25,000.000, setelah selesai semua perlombaan tersebut, ucap Ahyar.
Ahyar menambahkan, kita akan berikan imbalan kepada peserta lomba yang berprestasi menjuarai 1 tingkat Kabupaten secara prosedural, hanya tinggal menunggu acaranya sudah selesai, semua baru dibagikan melalui Kecamatan masing-masing, kita seharusnya bangga dengan Kabupaten Kotim, yang sudah memberikan atau menganggarkan untuk perlombaan KONI tersebut, seharusnya yang harus memberikan dana untuk perlombaan itu kepada pihak Kecamatan, bukan Kabupaten, terkait dengan tropy/piala plastik tersebut, yang diviralkan oleh Supian Hasim. Dan saya tidak bisa memberikan penjelasan terlalu jauh karena itu urusan pihak panitia penyelenggara, dan masalah piala tersebut dan hadiahnya akan diberikan kepada peserta yang menjuarai lomba tersebut, biasanya akan dibagikan setelah acara tersebut selesai, tegasnya.
Sumber dan Poto : Karjani
Discussion about this post