KOTAWARINGIN TIMUR – Tingginya harga Gas Elpiji 3 Kg membuat sejumlah masyarakat di Desa Ekabahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten KotawaringinTimur menjerit.
LIDIKNEWS.CO.ID – Meroketnya harga elpiji 3 Kg ini dirasakan warga sejak beberapa bulan yang lalu hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak terkait.
“Sakarang langka elpiji yang 3 Kg itu, meskipun ada harganya di pangkalan membagi dengan masyarakat namun dengan harga sebesar 30 ribu rupiah,” kata warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu 5 Juni 2022.
Bahkan menurutnya, elpiji 3 Kg itu banyak dibagikan kepada pengepul lain yang sudah jadi langganan pangkalan tersebut.
“Apabila terlambat masyarakat datang, pemilik pangkalan mengatakan barangnya (elpiji) sudah habis,” ujar warga setempat kepada LIDIKNEWS.CO.ID.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Darmawati, sudah beberapa kali mengingatkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar melakukan monitoring terhadap sejumlah pangkalan-pangkalan elpiji yang nakal.
Namun, apa diingatkan oleh Darmawati kelihatanya sampai saat ini masih banyak masyarakat kalangan bawah masih mengeluh dan menjerit terkait mahalnya dan langkanya elpiji 3 Kg tersebut.
“Gas Elpiji 3 Kg yang bersubsidi itu banyak dinikmati oleh warga yang mampu, dan warung makan yang notabennya sangat mampu apakah itu dibenarkan,” kata Darmawati, Minggu 05 Juni 2022.
Sampai berita ini di unggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait lainnya.
Sumber dan Poto : Kar
Discussion about this post