TANJUNGPINANG, Aktivis Hukum & Ham Kepri, Suherman, SH akan melaporkan Kajati Kepri Hari Setiyono ke Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan dan Pengawasan di Jakarta.
LIDIKNEWS.CO.ID- Pelaporan itu menyusul kebijakan Kejati Kepri disinyalir menghentikan penyelidikan di Kesbangpol Kepri, namun melanjutkan penyelidikan di Dispora Kepri soal dugaan korupsi dana hibah.
Terkait penyelidikan Kesbangpol, Suherman, SH sebagai kordinator Scrap Indonesia akan membuat laporan khusus ke Kejagung, ujarnya.
“Perbuatan Kesbangpol menurut beberapa ahli hukum pidana yang terkemuka sudah memenuhi Mensrea dalam hukum pidana, dan Kejati mencoba menggeser sifat perbuatan tersebut menjadi ranah adminitratif” kata Suherman Koordinator Scrap Indonesia Maju Kepri, Rabu 15 September 2021.
Selanjutnya, Suherman SH, menerangkan, bahwa perbuatan Kesbangpol dalam LHP BPK sudah jelas menunjukkan adanya unsur pidana.
“Apalagi dalam LHP BPK tersebut disebutkan bahwa Inspektorat Kepri menemukan rekomendasi dan Naskah Perjanjian Dana Hibah (NPHD) atas 18 ormas ditandatangani pihak tak berwenang.”
Pada 11 proposal penerima hibah juga ditemukan indikasi dugaan penyalahgunaan dokumen pengesahan Badan Hukum Kemenkumham, terang Suherman SH.
Diduga terdapat juga keterlibatan pihak yang tidak berwenang dalam proses penyaluran dana hibah dan terdapat imbalan berupa uang atas pengurusan hibah ormas, ujar Suherman.
Menurut Suherman SH, Kejati Kepri tidak serius memberantas kasus korupsi di Kepri. Seperti kasus korupsi tunjangan rumah dinas pimpinan dan anggota DPRD Natuna yang sudah bertahun-tahun tersangka namun hingga sekarang belum ada titik terang.
“Ditambah dengan kekalahan Kejati Kepri di Praperadilan dalam kasus tukar guling lahan RRI.”
Kemudian Suherman SH menuturkan, sebagai anak tempatan, ia ingin Kejati Kepri memberangus pelaku korupsi dengan menegakkan hukum secara profesional.
“Saya sebagai Anak Kepri sangat menginginkan Kepri bersih dari kegiatan korupsi, karna satu orang saja yang korupsi maka korbannya adalah seluruh masyarakat Kepri itu sendiri,” tegasnya.
Sampai berita ini di unggah,.awak.media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber : rais
Discussion about this post