KEPRI- Program Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksinasi pada anak usia 12 sampai dengan 18 tahun disambut serius oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Apalagi menjelang dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah, dibutuhkan keyakinan akan kekebalan para anak murid ketika mereka berinteraksi di sekolah nantinya.
LIDIKNEWS.CO.ID- “Vaksinasi untuk anak usia sekolah ini haruslah kita dukung, kalau anak-anak sudah divaksin tentu kita lebih yakin ketika pembelajaran tatap muka dimulai nanti,” ucap Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina saat memimpin Rapat Koordinasi jelang vaksinasi pada anak di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis 1 Juli 2021..
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad pada Rabu (30/6) malam sudah memimpin Rapat awal pelaksanaan vaksinasi untuk anak, ibu menyusui, dan hamil.
Wagub Marlin meminta kepada para dinas terkait untuk memetakan di masing-masing kabupaten dan kota data konkrit jumlah sasaran vaksinasi serta pemetaan lokasi vaksinasi dan tanggal pelaksanaannya.
“Saya kira dalam waktu lima hari sudah bisa kita dapatkan data-data tersebut, jadi dalam waktu dekat kita bisa mulai tahapan vaksinasi pada anak usia sekolah,” ujar Wagub Marlin.
Berbicara soal vaksinasi untuk anak usia sekolah, Wagub Marlin berkaca pada pengalamannya saat tahun 2018 yang lalu pemerintah juga melaksanakan program vaksinasi rubella dan campak pada anak usia sekolah.
Menurutnya untuk vaksinasi pada anak, orang tua dan guru memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga psikologis anak ketika divaksin nantinya.
“Karena itu edukasi dan pendekatan kepada orang tua harus kita gencarkan, yakinkan bahwa pengawasan terhadap anak-anak sulit dilakukan karena mereka sangat aktif. Maka dengan divaksin itulah kita yakin anak kita dapat terlindungi,” himbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali mengatakan saat ini jajarannya tengah berkoordinasi dengan seluruh dengan dinas pendidikan kabupaten dan kota di Kepri.
“Karena kewenangan Provinsi itu SMA dan SMK. Sedangkan untuk SD dan SMP ada di Disdik kabupaten dan kota, semoga dalam lima hari ini bisa kami rampungkan,” kata Dali.
Asisten I Juramadi Esram pun berujar bahwa untuk vaksinasi pada anak usia sekolah ini turut melibatkan jajaran TNI-POLRI. Karena menurutnya tanpa bantuan dari TNI-POLRI, Provinsi Kepri tidak akan melewati target 50 persen vaksinasi yang tercapai pada bulan Juni ini.
“Jadi kita tetap libatkan TNI dan Polri, supaya bisa menjaga agar nanti tidak terjadi kerumunan juga saat proses vaksinasi,” jelasnya.
Sumber: red
Discussion about this post