BATAM- Masyarakat Pantai Tiga Fitri Pulau Tanjung Kelingking Kelurahan Stikok Kecamatan Bulang Galang Kota Batam, berkeluh kesah karena tidak adanya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur jalan dan penerangan listrik.
LIDIKNEWS.CO.ID- Pasalnya masyarakat Pantai Tiga Fitri berdomisili disana berjumlah sekitar lebih kurang tujuh puluh kepala keluarga (KK), kalau satu kecamatan Bulang Galang lebih kurang 250 kepala keluarga (KK), kononnya masyarakat tersebut menempati daerah itu semenjak Kecamatan Bulang Galang berdiri dan Kota Batam terbentuk, sebut salah seorang tokoh pemuda setempat Riky Hermanto kepada awak media ini. Senin 01 Maret 2021.
Riky Hermanto mengungkapkan bahwa, sampai saat ini masyarakat setempat belum tersentuh akses pembangunan jalan dan penerangan listrik, ujarnya.
“Berharap dengan adanya kunjungan LSM Majelis Rakyat Kepri dapat sekiranya sebagai penyambung lidah dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemko Batam agar masyarakat Pantai Tiga Fitri dapat merasakan pembangunan seperti masyarakat daerah lainnya, harap Riky Hermanto.
Ironinya, “Hasrat masyarakat Pantai Tiga Fitri mendapatkan jalan yang layak dan penerangan listrik khabarnya setiap tahun selalu diusulkan melalui Musrenbang namun sampai saat ini tidak kunjung dapat direalisasikan.”
Ketua DPD Majelis Rakyat Kepri, Kota Batam Abdi Lebsani Firdaus berjanji akan menperjuangkan aspirasi masyarakat Pantai Tiga Fitri Pulau Kelingking, dan akan mendesak Pemerintah Kota Batam dan Pemprov Kepri untuk bisa merealisasikan membangun akses jalan dan penerangan listrik, janjinya.
Masyarakat Pantai Tiga Fitri khususnya, dan Kecamatan Bulang Galang pada umumnya menunggu janji-janji politik Walikota Batam dan Gubernur Kepri Terpilih akan merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan dan penerangan listrik.
Sumber: Taherman
Discussion about this post