TANJUNGPINANG- Dampak cuaca ekstrim dan banjir menggenangi Kota Tanjungpinang salah satunya Perumahan Permata Galaxy km 14 dan sekitarnya, Sekretaris Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Provinsi Kepri Zulfaimi meminta kepada Pemko Tanjungpinang dan Developer PT. Sinar Bahagia Group untuk bergerak cepat antisipasi kemungkinan banjir yang menggenangi komplek ruko perumahan permata galaxy km 14 dan seputarannya, mengingat cuaca yang selalu ekstrim. Senin 11 Januari 2021.
LIDIKNEWS.CO.ID- Menurut Zulfaimi pada media ini mengatakan bahwa, “Dalam kondisi cuaca yang extrem (musim hujan) seperti ini, seharusnya developer dalam hal pengelola perumahan permata galaxy (Suryono-red) harus bertindak cepat dan mencari titik permasalahan yang mana sungai yang ditimbun itu harus di normalisasi,” katanya.
“Jadi pengelola perumahan permata galaxy disini PT Sinar Bahagian Group “harus” menormalisasi sungai yang selama ini tempat buang air dari hulu ke hilir atau muaranya (laut). Dan Pemko Tanjungpinang wajib mengontrol melalui PUPR Kota Tanjungpinang maupun PUPR Provinsi Kepri, karena akibat banjir juga berdampak ke jalan utama Tanjungpinang-Tanjung Uban,” jelas Zulfaimi.
Lanjutnya, Bidang Sumber Daya Air (SDA) dengan seksama juga harus ikut handle biar permasalahan banjir di saat cuaca extrem seperti ini tidak merugikan masyarakat. Baik masyarakat perumahan permata galaxy sendiri maupun masyarakat disekitar perumahan permata galaxy tersebut,” tegas Zulfaimi.
“Kita berharap jangan sampai masyarakat berasumsi negatif kepada pemerintah, seakan-akan Plutokrasi (pengusaha pengendali pemerintah) di Kota Tanjungpinang. Jika pemerintah tidak tegas kepada pengusaha developer akan timbul opini dan asumsi tersebut,” ungkap Zulfaimi, Sekretaris GMPK Kepri.
Sampai berita ini di unggah media ini belum bisa konfirmasi baik kepada pemko Tanjungpinang maupun kepada pengembang/developer PT. sinar Bahagia Group serta Steakholder yang terkait.
Sumber: Redaksi
Discussion about this post