Lingga, lidiknews.co.id-Minggu malam (20/08) bertempat di halaman depan kantor desa tinjul gelar serangkaian acara penutupan perayaan hari kemerdekaan RI, dimeriahkan dengan hiburan organ tunggal dan diselingi pembahasan hutang PT. JBS terkait dana keperdulian terhadap masyarakat (DKTM) pasca tambang bouksit beberapa tahun lalu.
Dalam gelar acara hiburan sekaligus penutupan rangkaian kegiatan permainan rakyat yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk merayakan hari kemerdekaan RI bertindak sebagai pembawa acara (MC), sekaligus ketua BPD desa tinjul “Nawir”menyebutkan, serangkaian kegiatan acara permainan rakyat mulai dari tingkat anak-anak paud sampai tingkat masyarakat umum, semua ini jangan dipandang nilai hadiah yang diperoleh setiap pemenang, namun pandanglah nilai kebersamaan yang kita dapatkan serta tak lupa juga saya ucapkan terima kasih atas kerja keras semua panitia sehingga acara yang kita laksanakan ini berjalan sukses, ungkapnya.
Dalam kata sambutannya hal senada juga disampaikan ” Rustam Effendi” selaku kades tinjul, “saya mengucapkan ribuan terima kasih pada seluruh gabungan panitia penyelenggara yang sudah bekerja keras mensukseskan rangkaian kegiatan, acara perayaan HUT kemerdekaan RI yang ke 72 ini, serta mengucapkan ribuan terima kasih juga kepada seluruh warga masyarakat desa tinjul yang telah turut berpartisipasi dalam rangka perayaan hari kemerdekaan RI ini, dan tak lupa juga saya sampaikan bahwa semua rangkaian acara permainan ini menggunakan anggaran dana desa, yang dianggarkan setiap tahun, ucapnya.
Dikesempatan yang sama Ia juga menyebutkan, terkait masalah kita menyandera 3 unit mobil truk milik PT.JBS sebagai jaminan pelunasan dana DKTM Desa tinjul pasca tambang beberapa tahun lalu, saya sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat desa tinjul untuk dapat hadir diruang pertemuan kantor desa pukul 14.00 WIB tepatnya Senin (21/08) dengan agenda pembahasan hasil pertemuan saya dengan perwakilan pihak PT.JBS beberapa hari lalu di Tanjung pinang.
Sekilas saya jabarkan disini hasil pertemuan saya kemarin, pihak PT.JBS minta 3 unit mobil truk milik perusahaan yang kita sandera dikembalikan masyarakat dan mereka akan memberi uang sagu hati sebesar Rp.100 juta untuk desa kita dan dua desa tetangga kita tanpa dipotong utang dana DKTM yang ada pada mereka, namun permintaan pihak perusahaan ini akan kita bahas nanti dalam musyawarah, ungkapnya. ( Zul )
Discussion about this post