Tanjungpinang, Lidiknews.co.id – Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menghadiri Musyawarah Daerah I Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Rabu (15/3).
Musyawarah Daerah (Musda) I MUI dilaksanakan dengan tujuan menetapkan kebijakan serta menyusun program kerja 5 tahun kedepan sebagai penjabaran dari program kerja MUI sekaligus memilih pimpinan MUI Kota Tanjungpinang masa bakhti 2017 – 2022.
Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mengatakan Agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat krusial dan strategis sebagai landasan spritual, moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama sebagai sistem nilai seharusnya dipahami, dihayati dan diamalkan dengan baik oleh seluruh pemeluknya, mulai dari tataran individual, keluarga hingga masyarakat.
Untuk mewujudkan masyarakat yang agamais diperlukan upaya sungguh-sungguh dari kita semua dalam mengimplementasikan nilai agama yang kita yakini.” Semua berperan penting, terutama dari para ulama, zu”ama dan cendikiawan muslim yang dinaungi oleh MUI “.
Lanjut Syahrul, MUI sebagai rumah besar para ulama dan cendikiawan muslim, diharapkan terus memberikan bimbingan serta tuntutan kepada umat dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.
Dia mengungkapkan bahwa setiap unsur organisasi adalah aset pemerintah yang bisa bersama-sama bersinergi untuk membangun Kota Tanjungpinang. MUI sebagai organisasi alim ulama Islam dan cendikiawan muslim harus dapat memberi pandangan mengenai permasalahan keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan masyarakat.
Keberadaan MUI diperlukan untuk menjadi jembatan antar ulama dan umaro guna mensukseskan pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kegiatan yang mempererat ukhuwah Islamiyah, serta saling mendukung mewujudkan kerukunan antar umat beragama untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga musda ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan menghasilkan keputusan tebaik. Syahrul juga menyampaikan terimakasih kepada pengurus MUI sebelumnya atas pengabdiannya selama ini dan kepada pengurus MUI yang terpilih nantinya, selamat bertugas dan jalankan amanah yang diberikan untuk kemaslahatan bagi umat di Kota Tanjungpinang,” ucap Syahrul seraya mengucapkan Bismillah tanda dibukanya acara itu.
Edi Safrani Sekretaris Umum MUI Provinsi Kepri, mengatakan hampir seluruh Kabupaten/Kota kepengurusan MUI telah habis masa kepemimpinannya, karena itu, MUI Provinsi Kepri menghimbau agar setiap kepengurusan MUI Kabupaten/Kota mengadakan musda untuk memilih kepengurusan yang baru.
Ia menjelaskan, kepengurusan MUI terdiri dari unsur MUI Kecamatan, utusan organisasi Islam, pondok pesantren, utusan perguruan tinggi, serta unsur TNI. Nantinya akan terpilih 11 orang yang masuk dalam formatur. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan MUI bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun kebaikan bagi kehidupan umat,” Yuk satukan niat dan muliakan Islam, bangun umat dengan pendidikan, pererat ukhuwah dihati masing-masing agar MUI Kota Tanjungpinang bisa menjadi contoh bagi derah lain “.kata Edi
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tanjungpinang, H. Bambang Maryono, menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama memimpin MUI Kota Tanjungpinang. ” Saya mohon maaf apabila ada kekurangan selama saya menjabat sebagai ketua MUI periode 2012-2017, apa yang menjadi kekurangan saya selama ini bisa dipenuhi oleh pimpinan MUI yang baru nanti “. tuturnya.
Musyawarah Daerah (Musda) I MUI Kota Tanjungpinang yang mengusung tema ” Dengan Semangat Konsolidasi MUI Kota Tanjungpinang Kita Tingkatkan Kerjasama Ulama Umaro Menuju Tanjungpinang Makmur ” akan berlangsung mulai 15 s.d 16 Maret, dihadiri Ketua LAM Provinsi Kepri, Kepala Bagian Kesra, Staf Ahli, utusan TNI, Alim Ulama, Cendikiawan, Tokoh Agama, serta organisasi agama di Kota Tanjungpinang. (red/hms)
Discussion about this post