SIKUCUA UTARA (PARIAMAN)- Tim Inspektorat Kabupaten Padangpariaman turun ke lapangan yang sebelumnya di dahului degan pengumpulan dokumen sebagai bentuk audit didekade waktu lalu, terkait laporan masyarakat soal dugaan penyimpangan ADD, di Kenagarian Sikucua Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Provinsi Sumtera Barat, Senin (19/8/19).
LIDIKNEWS.CO.ID- Dari pantauan LSM Gempur Pariaman, bahwa sesuai dengan jadwal audit inspektorat terhadap dana ADD Kenagarian Sikucua Utara, secara cek fisik yang dilakukan oleh Tim Inpektorat terhadap kegiatan proyek ADD sudah di yakini rampung, hanya tinggal lagi menghitung angka-angka yang diduga menyimpang, hal itu diungkapkan oleh Ketua LSM Gempur Pariaman Ali Nurdin pada media ini, Senin (19/08/19).
Menurut Ketua LSM Gempur Pariaman, bahwa Tim bekerja di mulai dari Proyek Rabat Beton degan pagu anggaran Rp 140 juta berlokasi di Simpang Patai menuju Bukit Bio-Bio Tinggi sepanjang 420 meter. Setelah itu Tim bergerak mencari sasaran selanjutnya yaitu, jalan Simpang Senggol- Simpang Gobah, terang Ali Nurdin.
Banyak dugaan temuan-temuan yang agak janggal dalam pengerjaan pengerasan tersebut, baik Volume pekerjaan maupun bentuk jalan yang miring kesamping.
Ironinya, pegerjaan pengerasan jalan tersebut disinyalir sudah tambal sulam dengan anggaran yang berbeda. Mulai dari anggaran PNPM, anggaran Pertanian dan terakhir anggaran ADD, jelas Ali Nurdin.
Masyarakat berharap, Inspektorat bekerja dengan sungguh-sungguh menggali penyimpangan atas anggaran tersebut, karena sudah menelan dana yang tumpang tindih, masyarakat mempercayai kinerja inspektorat yang profesinal sesuai dengan tupoksi dan disposisinya, kata Ali Nurdin.
“Disini masyarakat menilai kinerja auditor, apakah objektive atau tidak, masyarakat menanti dan menggantungkan harapan kepada tim auditor atas dugaan salah kaprah oknum-oknum raja-raja Nagari dalam pembodohan publik atas penyimpangan uang rakyat melalui sebuah kegiatan, cetus Ketua LSM Gempur.
Masyarakat setempat sangat antusias ikut serta mendampingi Tim Inspektorat. Mereka terlihat sangat ingin tahu hasil temuan Tim. Kedatangan Tim yang di mulai pada pukul 09.30 wib itu langsung bergerak kesasaran dan selesai pada pukul 14.00, ujar Ali Nurdin.
Menurut Ketua Tim Inspektorat kabupaten Padangpariaman Yusuf Saibi kepada ketua LSM Gempur Pariaman, bahwa rencana selanjutnya Tim Inspektorat menghitung semua kegiatan dari A sampai Z TA 2018.
“Tim juga akan melakukan LAPORAN KHUSUS terkait tetek bengek kegiatan yang di lakukan oleh Wali Nagari Sikucua Utara selama ini,” ungkap Ali Nurdin.
Alhamdulillah, selesainya kunjungan kami ini, membuktikan bahwa dugaan masyarakat sebagai pelapor berbuah manis dan menjadi banyak temuan kami, ulas ketua Tim Inspektorat Yusuf Saibi melalui Ketua LSM Gempur Pariaman.
Ketua Tim auditor yakni Yusuf Saibi saat diskusi pendek dengan ketua LSM Gempur, tim auditor berencana akan memberikan pembinaan kepada Wali Nagari Sikucur Utara cs dengan dana dugaan penyelewengan, namun hal itu menurut saya (ali nurdin-red) akan menambah masalah dikemudia hari, tegas Ali Nurdin.
Ketua LSM Gempur Pariaman Ali Nurdin dengan tegas mengatakan, bahwa sekiranya tim auditor mendapat temuan atas penyelewengan dana ADD lebih baik dikembalikan ke KAS daerah. Kasihan kita degan masyarakat yang jadi komunitas Anggaran di ADD, tegas Ketua LSM Gempur Pariaman.
Kampung dapat proyek, tetapi pembangunan proyek tersebut anggarannya banyak penyimpangan dalam pelaksanaanya, tutup Ketua LSM Gempur Ali Nurdin.
Sampai berita ini diunggah media ini belum bisa konfirmasi kepada steakholder terkait.
Penulis : azli rais anduspil/poto : LSM Gempur Pariaman
Discussion about this post