TANJUNGPINANG (KEPRI), LIDIKNEWS.CO.ID– Bazar Imlek Tahun 2019 ini akan dilaksanakan pada sepanjang ruas Jalan Teuku Umar yang akan di buka pada tanggal 9 Januari mendatang.
Penyelengaraan Bazar selama lebih kurang satu bulan, waktu penyelenggaraan mulai dari pukul 17.30 WIB samapi dengan selesai tiap harinya. Penanggung jawab oleh LPM Kelurahan Tajungpinang Kota. Hal ini dipaparkan pada Rapat Persiapan Bazar Imlek di Ruang Rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis (3/1).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si yang juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP bersama ATI, ITM, LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota dan Kadin Kota Tanjungpinang
Rahma mengatakan, sesuai arahan bapak walikota kepada dirinya agar pelaksanaan pasar imlek dapat berjalan dengan lancar, harus ada kata mufakat dari semua kelompok yang bermaksud menyelenggarakan pasar implek tersebut, dan pelaksanaan kegiatan untuk berada di Jln. Teuku Umar dengan suasana yang baru serta tidak mengganggu arus lalu lintas.
Rahma menjelaskan bahwa ini merupakan langkah awal untuk perubahan Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik lagi, akan tetapi tidak meninggalkan yang lama. “Dengan melakukan berbagai pertimbangan mengingat kawasan pelantar 2 yang sudah mulai aktif aktifitas bongkar muatnya serta untuk mengakomodir semua keinginan masyarakat kota tanjungpinang, maka bazar ini dialihkan agar lebih lancar arus bongkar muat di sana,” ungkap Rahma.
Rahma juga berharap LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota selaku penangung jawab pelaksanaan bazar Imlek ini dapat mengakomodir semua lapak untuk para penjual, ia juga menginginkan adanya keseragaman di setiap lapak sehingga tidak adanya perbedaan diantara satu lapak dengan lapak yang lainnya. “Saya rasa tidak perlu tenda-tenda yang mewah yang penting ada keseragaman dan keindahan sehingga tampak meriah pada bazar Imlek tahun 2019 ini,” pinta Rahma.
Riono juga mengharapkan hal yang senada bahwa bazar Imlek ini dapat berjalan dengan meriah tanpa melupakan estetika keindahan Kota Tanjungpinang. Ia juga mengharapkan LPM sebagai penanggung jawab dan dapat merapatkan barisan dan langsung membuat perencanaan yang matang untuk pelaksanaan di lapangan. “Saya imbau kepada seluruh panitia dan penyelenggara kegiatan untuk dapat membuat perencanaan yang matang agar ada keteraturan dalam pelaksanaannya, jangan lupakan estetika dengan tidak meninggalkan kesan keindahan di Kota Tanjungpinang,” pungkas Riono.
Rapat ini juga di hadiri oleh Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Kabag Ekonomi. (LN/Firman)
Discussion about this post