TANJUNGPINANG (KEPRI) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang Masa Khidmat 2020-2025 resmi dilantik yang juga disejalankan dengan pelantikan pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Tanjungpinang Masa Khidmat 2019-2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mesjid Raya Nur Illahi, Dompak, Minggu 9 Pebruari 2020. Kegiatan ini juga dilaksanakan Sempena peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdatul Ulama.
LIDIKNEWS.CO.ID- PCNU merupakan satuan organisasi Nahdlatul Ulama di tingkat Kabupaten/Kota. Pada Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama ke-5, PCNU Kota Tanjungpinang yang diadakan pada 9 November 2019, terpilihlah Ketua dan Rais PCNU Kota Tanjungpinang untuk masa khidmat 2020-2025 yakni DR. H. M. Juramadi Esram, SH, MT, MH yang kembali dipercaya untuk menjadi Ketua dan H. Syamsul Bahri, S.Sos dipilih menjadi Rais.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Tanjungpinang, DR. H. M. Juramadi Esram, SH, MT, MH menyampaikan pesan, Nahdlatul Ulama didirikan dengan dua mandat besar, yaitu peran dan tanggung jawab keagamaan dan peran dan tanggung jawab kebangsaan. NU bukan hanya terpanggil untuk mengurus masalah ubudiyah, fikrah diniyah, atau harakah Islamiyah, tetapi juga masalah-masalah kebangsaan. Dalam kapasitas yang dimungkinkan, NU selalu berupaya membantu program-program Pemerintah, dalam hal ini PCNU Kota Tanjungpinang selalu siap untuk menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai Negeri Melayu yang bermartabat, karena Kota ini adalah tempat lahirnya ulama-ulama besar terutama di bidang thoriqoh dan kepenulisan kitab-kitab keislaman pada masanya.
“NU siap dan selalu siap untuk bersama-sama mengembalikan kajian-kajian kitab klasik terutama yag ditulis oleh ulama-ulama Melayu, sehingga kitab-kitab itu tidak hanya jadi pajangan dan kebanggaan masa lalu tapi bagaimana kitab-kitab itu mampu kita tulis ulang serta kita ajarkan sehingga pekatnya tinta hitam ulama dahulu menjadi suluh penerang bagi generasi masa kini dan yang akan datang,” ungkapnya.
Esram juga mengatakan saat ini NU berada di tengah-tengah masyarakat Melayu yang secara tradisi dan amaliah itu dekat dengan NU yang sudah dilaksanakan secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa amaliah-amaliah tersebut bagian daripada tradisi orang-orang NU. Yakni menganut faham Ahlussunnah Waljama’ah yang dalam bidang aqidah menganut mazhab Asy’ary dan Maturidi serta dalam bidang fiqih menganut mazhab Syafi’iy. “Tugas NU adalah bagaimana mengawal hal ini agar keberlangsungan amaliah-amaliah ini tidak dirusakkan oleh pemahaman yang masuk melalui berbagai cara untuk menanamkan bahwa apa yang telah kita amalkan tidak ada pedoman dalam al Qur’an dan Hadits,” lanjutnya.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada PCNU dan GP Ansor Kota Tanjungpinang. Ia berharap dengan adanya kepengurusan yang baru mampu membawa NU lebih dekat dengan masyarakat.
“Semoga pelantikan ini menjadi pijakan awal untuk membentuk kader-kader terbaik NU, kader merupakan ujung tombak yang harus diperhatikan, kader siapapun itu, dalam posisi apapun kita, harus mau dan mampu untuk mengemban tugas sebagai warga NU (nahdliyin), di antara tugas-tugas kader misalnya, untuk senantiasa mengamalkan amaliah NU, membuat suatu suasana NU dalam lingkungannya, memimpin solusi masalah dalam lingkungannya dengan cara berpikir NU, menularkan ke NU an pada keluarga dan masyarakat, bangga terhadap ke NU annya, di manapun berada selalu berusaha memanfaatkan dirinya untuk NU,” ungkap Syahrul.
Syahrul juga mengatakan NU haruslah menjadi penopang hidup masyarakat sebagai media untuk mempelajari banyak hal dan mitra pemerintah yang paling dekat. “NU hendaknya mampu hadir disegala lini, sektor dan lapisan masyarakat, tidak ada kata berhenti karena NU harus tertanam dalam diri kita semua, kiprah dan sinergitas dengan pemerintah haruslah semakin banyak dengan memberikan masukan dan saran terbaik agar negeri ini mampu menjadi negeri yang sejahtera, maju, berbudaya dalam harmoni kebhinekaan masyarakat Madani,” lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, DR. H. T. S. Arif Fadillah, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa NU Kota Tanjungpinang harus bisa menjadi gerbong besar dalam pembangunan daerah. ‘’Jangan menjadi penonton, tetapi harus ikut terlibat langsung dalam pembangunan ini, maka peran sertanya dalam pembangunan daerah sangat dinanti, banyak hal yang bisa dilakukan oleh NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU – IPPNU dalam menggerakan seluruh potensinya yang ada di Kota Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya,’’ tambah Sekdaprov.
Arif juga berharap peran NU bukan hanya dalam biang keagamaan saja, namun bidang lain NU harus memiliki peran seperti bidang kemasyarakatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi kreatif, bidang kesehatan serta pemuda NU dan lembaga serta badan otonom lainya.
‘’Saya juga berharap NU agar bisa menjadi benteng bagi generasi muda Kota Tanjungpinang dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja serta menjadi mitra pemerintah dalam bidang pembinaan akhlak generasi muda, sehingga mampu mewujudkan generasi yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur,’’ pungkas Arif.
Dalam istighosah dan penyampaian wejangan, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, KH. Masduki Baidlowi yang juga sebelumnya melantik Pengurus PCNU Kota Tanjungpinang ini mengatakan, pengurus dan anggota NU harus mampu menjaga agama, negara dan umat.
“Ada tiga tugas kita selaku NU yaitu Muhimmatul Din (menjaga agama), Muhimmatul Daulah (menjaga negara), dan Muhimmatul Ummah (menjaga umat),” tuturnya.
Ia juga berharap kepada para pengurus PCNU yang sudah dilantik agar dapat merealisasikan program-program yang telah ditetapkan, salah satunya adalah menjaga aqidah Islam, ahlussunah wal jamaah, membina umat, dan pada intinya dapat memberikan kemanfaatan kepada organisasi dan umat.
“Saya yakin pengurus NU bisa menyiapkan dirinya untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan, bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, lebih dari itu, program NU bisa bersinergi dengan program pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hibah tanah untuk pembangunan kantor sekretariat PCNU oleh Suryono, Direktur CV. Sinar Bahagia Tanjungpinang yang diterima langsung oleh Ketua PCNU Kota Tanjungpinang disaksikan oleh Walikota Tanjungpinang, Sekjen PBNU dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PWNU Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Hani Lasya, MM, MH, Tokoh masyarakat Kepri, Drs. H. Ismeth Abdullah, Pengurus PWNU Kepri, Ketua LAM Kota Tanjungpinang dan para undangan lainnya.
Sumber dan Poto : R/Red
Discussion about this post