Tanjungpinang ( Kepri), Lidiknews.co.id- Polres Tanjungpinang melalui Satuan Lalulintas ( Satlantas), Dispenda Provinsi Kepri dan Jasa Rahaja, gelar Razia Gabungan, di Jalan DI Panjaitan KM 9, Kota Tanjungpinang. Rabu pagi (28/11/2018).
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Tanjungpinang melalui Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Tanjungpinang IPTU Ahmad Syahputra mengungkapkan, bahawa keberadaan Sat Lantas Polres Tanjungpinang dalam giat tersebut sebagai pendamping Dispenda Provinsi Kepri dalam pengecekan surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan, untuk urusan pajak kita serahkan kepada Dispenda Provinsi Kepri sendiri, ungkapnya.
“Dihimbau kepada masyarakat penggendara agar mematuhi undang-undang Lalulintas dan kelengkapan surat kendaraan, serta kelengkapan kendaraan agar dalam berkendara aman dan nyaman, selalu menjaga kebersamaan, saling hormat menghormati dalam berlalulintas, dan tidak kalah penting menjaga keselamatan berlalulintas sehingga bisa menekan atau mengurangi kecelakaan,” himbaunya.
Ditempat yang sama. Kasi Penerimaan dan Penetapan Dispenda Provinsi Kepri Yeni Yunifa S.Sos. M. Si, mengatakan, kita melakukan razia wajib pajak tujuh kali dalam setahun, hari ini kita lakukan di dua tempat yang berbeda yakni jalan DI Panjaitan KM 9 dan jalan A Yani Pamedan, setiap OPD termasuk Dispenda diberikan kesempatan untuk melaksanakan program kerjanya sesuai dengan anggaran yang tersedia walaupun anggaran itu berbeda-beda setiap daerahnya, kata Yeni Yunifa.
“Pada tahun ini ada peningkatan kesadaran wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, setiap wajib pajak diberi kesempatan dan kemudahan dalam membayar pajaknya melalui Samsat bergerak yang diikut sertakan dalam razia ini, kecuali untuk pengurusan STNK tetap ke Samsat,” jelasnya.
Kita dalam kegiatan ini menggandeng dari Kepolisian Laulintas dan Jasa Rahaja, tutupnya.
Disela candanya. Yeni Yunifa disaat menghadapi wartawan, “enggan membahas memaknai anggaran kegiatan, dan kami punya wartawan sendiri, sayang hari ini tidak datang,” cetusnya disela pedenya (percaya diri-red). (rais)
Discussion about this post