PENYENGAT (TANJUNGPINANG)- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar sedang melakukan ekskavasi di Situs Tapak Istana Kedaton Penyengat. Potensi Cagar Budaya Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri dirasa masih banyak yang belum terekspos ke permukaan publik, sehingga masyarakat belum banyak tau keberadaan tapak-tapak sejarah yang selain yang sudah dikenal, kata Kepala BPCB Sumbar Teguh Hidayat, M, Hum pada media ini, Minggu 29 Mei 2022.
LIDIKNEWS.CO.ID- Ekskavasi adalah penggalian yang dilakukan di tempat yang mengandung benda purbakala. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar sedang melakukan pembongkaran, pemrosesan dan pencatatan sisa-sisa arkeologis. Situs penggalian atau “gali” adalah situs untuk sedang dipelajari, jelas Teguh Hidayat, M, Hum.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkap potensi Cagar Budaya yang sebagian terpendam dalam tanah. Diupayakan kegiatan ini juga bisa merekonstruksi bangunan fisik pada saat difungsikan. Situs ini punya potensi yang luar biasa sebagai media akademik untuk fungsi penelitian, pembelajaran dan pengembangan wisata budaya secara keseluruhan, ujar Teguh Hidayat, M, Hum
Ekskavasi ini merupakan pondasi awal untuk kemudian menghidupkan kembali situs yang semula mati tak berguna, menjadi hidup, menyala dan bergema. Hal itu tentu bisa terwujud apabila semua dan seluruh komponen dan steakholder mau berpihak dan mendukung untuk berkomitmen melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah yang masih tersisa. Tutup Teguh Hidayat, M, Hum
Sumber : rais
Discussion about this post