TANJUNGPINANG (KEPRI)- Dinamika sosial tidak bisa dihindari dan dihelakan Bumi Bunda Segantang Lada, duka lara sosial dan hukum selimuti wajah Kepri.
LIDIKNEWS.CO.ID– Silih berganti duka lara yang menyelimuti negeri tercinta ini atas fenomena sosial dan hukum, mulai dari kasus gedung daerah istana orang nomor satu di Kepri di geledah oleh lembaga anti rasuah, Rabu (10/07), sampai menyeret gubenur Kepri berserta beberapa oknum lainnya ke kursi pesakitan ke Jakarta Kamis (11/07).
Hingga kini Selasa (23/7), kembali bunda bumi pertiwi tanah bunda Segantang Lada diguncang oleh lembaga anti rasuah yakni KPK.
Kali ini lembaga rasuah anti korupsi KPK me obok-obok Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, di Km 5 Kota Tanjungpinang negeri Segantang Lada.
Menurut tokoh masyarakat dan tokoh pers Sofyan Tanjung terkait duka lara yang menimpa bumi pertiwi segantang lada mengatakan, kita sangat menyayangi peristiwa dan kejadian sosial dan hukum yang menimpa negeri bunda Segantang Lada ini secara beruntun, ungkapnya di Km 5 bawah Kota Tanjungpinang pasca KPK me obok-obok Dishub Kepri. Selasa (23/7).
“Kenapa baru sekarang, pada hal fenomena sosial dan hukum ini jauh hari sudah ada indikasi yang kurang baik dari penyelenggara pemda Kepri, kata Sofyan Tanjung.
Lanjutnya, kenapa kasus sosial ini baru di unggkap oleh lembaga anti rasuah KPK sekarang, ini menjadi tanda tanya untuk kita semua, tegas Sofyan Tanjungpinang.
Diharapkan kepada penyelenggara birokrasi di Kepri kedepan lebih menempatkan orang-orangnya yang proposional untuk kepentingan negeri dan masyarakat, ujar Sofian Tanjung.
“Sofyan Tanjung sangat meapresiasi kenerja KPK sebagai lembaga anti rasuah, semoga dengan adanya peristiwa ini sedikit memberikan edukasi bagi kita semua, untuk menjaga marwah dan jati diri negeri ini kepada hal-hal yang tidak baik”. Tutupnya.
Sumber dan poto : Azli Rais Anduspil
Discussion about this post