Ranai (Lidiknews.com)-Waki Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti, BersamaWakil Ketua I DPRD Natuna, Hadi Candra, S.sos beserta Anggota DPRD Natuna, Eri Marka, Kadisperindag Natuna, Agus Supardi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pengurus Yayasan Anshor Natuna disaksikan oleh masyarakat Air Raya Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran timur, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ranai, Jum’at (29/03/2019) pagi.
Ngesti dalam sambutanya mempertanyakan, absennya perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Natuna, dalam kegiatan tersebut.
Ngesti mengatakan, seharusnya Dinas yang membidangi pendidikan hadir dan melihat secara langsung perkembangan pendidikan yang ada diwilayah kerjanya.
Menurut Ngesti, berdasarkan Survei yang didapatkan Pemerintah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Natuna, anak-anak kurang terdidik dengan baik dilingkungan keluarga sehingga mereka lari ke sesuatu yang tidak baik.
“Hasil Survei, anak dalam kehidupannya dia tercetak dari hasil Pendidikan di usia dini oleh orang Tua, Kalau baik dia akan jadi baik dan sebaliknya. Survei kenakalam remaja juga sangat memprihatinkan, ini harus dibina dari lingkungan keluarga dulu, baru kemudian lingkungan sosial, “kataNgesti.
Ia pun berharap, keberadaan SDIT Ranai menjadi tonggak untuk mempertahankan ahklak daerah sekaligus sebagai infiltrasi dari kemajuan jaman.
” Apalagi Natuna sekarang sudah dikenal dunia. Adat kita musti dipertahankan, jangan sampai akhlak anak kita terkikis di era digital sekarang ini,” ujar Ngesti.
SDIT tersebut, dibangun diatas lahan Wakaf Kadis Perindag Kabupaten Natuna, Drs H Agus Supardi
(Red)
Discussion about this post