NATUNA-Tim SAR berhasil menyelamatkan nelayan asal Kecamatan Midai Kabupaten Natuna Provinsi Kepri bernama Karmain (50), dilaporkan hilang ketika saat melaut di lepas pantai Midai, sejak Jum’at (02/03/2019) kemarin
LIDIKNEWS.CO.ID- Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, SE pihaknya telah menerima laporan dari seorang nelayan Midai Romiyati (30) pada, Sabtu (03/03/2019) sekira pukul 14.00 Wib mengatakan Karmain nelayan warga Tanjung Selamat Midai belum kembali
Setelah mendapat laporan, Kolonel Laut Harry Setyawan lansung perintahkan Pjs, Danposal Midai, Serma Saat Tri Sujatmiko dan Tim SAR untuk melakukan pencarian nelayan hilang tersebut bersama masyarakat setempat dengan melibatkan 1 (Satu) unit Sea Rider 02 TNI AL Midai dan 2 (Dua) unit Kapal pompong nelayan Midai.
Tim SAR TNI-AL bergerak menyisir rute biasa nelayan mencari ikan sejauh lebih kurang 20 Mil dari pantai Midai.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian dan penyisiran. Akhirnya pada kordinat 3017U-1075 566 T Karmain berhasil ditemukan dan pompong miliknya berhasil ditarik menggunakan KM Anugrah.
‘’Karmain dibawa menggunakan Sea Rider 02 Pos TNI AL Midai, sekitar pukul 17.30 Wib tiba di Pelabuhan Rakyat Midai, disambut pihak keluarga,’’kata Komandan Ranai Hery Setwan pada media melalui WhatsApp grup Lanal pada Minggu (03/03/2019).
Pada kesempatan itu pula komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, SE menyampaikan, Sdr. Karnain yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, akhirnya dapat ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan antara Pos TNI AL Midai dan Organisasi Masyarakat Nelayan Midai.
“Kita patut bersyukur bahwa saudara Karnain, dapat kita temukan dalam keadaan selamat dan sehat,”ungkap Danlanal.
Komandan Lanal Ranai, Hery Setwan menghimbau kepada masyarakat nelayan yang mencari ikan di lautan lepas, penting untuk mereka ketahui apa saja yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri saat berada di laut.
Keselamatan penumpang dan awak kapal merupakan prioritas utama dalam berlayar dilaut. Diperlukan skill, pengetahuan serta alat keselamatan yang layak dan alat komunikasi yang harus ada diatas kapal.
Sebelum melaut agar mempersiapkan segala sesuatunya, Nelayan sangatlah rentan mengalami kecelakaan di laut, apalagi jika cuaca buruk dilaut, gelombang tinggi serta angin kencang akan memperbesar resiko nelayan mengalami laka laut. Namun, dengan mengerti tentang keselamatan dalam berlayar secara benar maka kecelakaan laut dapat diminimalisir.
(sumber/poto : Al/Lis)
Discussion about this post