NATUNA, LIDIKINEWS.CO.ID – Dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-73, persatuan persit kartika candra kirana Kodim 0318 Natuna menggelar olahraga tari gemu Fa-mi-Re yang iikuti oleh sejumlah anggota TNI-Polri Gabungan, anggota persit TNI, unsur pemda, pelajar, dan masyarakat umum bertempat di Pantai Kencana Ranai, Selasa (04/09/2018) pagi.
Tidak tanggug-tanggung, acara yang di mulai sejak pukul 07.00 Wib pagi itu diikuti peserta tari sebanyak 850 orang.
Dengan memakai ikat pita merah putih di kepala layaknya sebagai pejuang, ratusan penari menari secara serentak yang di bimbing oleh para penari profesional.
Ketua Persit kartika candra kirana Kodim 0318 Natuna Elfina Yorda Yusuf Rizal kepada media ini mengaku terkesan atas giat yang dalaksanakan tersebut. Pasalanya hanya dalam wakti 1 minggu, para peserta penari yang di nilai jumlahnya tidak sedikit itu sudah mampu menguasai gerakan tari Fa-Mi-Re secara serentak.
“Kesannya itu fantasis, karna kami menyiapkan kegiatan ini hanya 1 minggu, menyiapkan 850 orang, unsur TNI-Polri, masyarakat, Pemda, pelajar”, ujarnya sembari senyum bahagia.
Sementara itu, Dandim 0318 Natuna Letkol. Inf. Yusuf Rizal dalam sambutannya menjelaskan, giat tari tersebut adalah perdana di laksanakan di Natuna dan serentak di lakuakan di seluruh Indonesia Kabupaten/Kota yang merupakan instruksi dari Mabes TNI dalam upaya memecahkan rekor muri.
“Tari Gemu Famire merupakan tari kegembiraan dan persatuan .ini bukan hanya milik TNI Polri, tapi semua lapisan masyarakat. Tanpa masyarakat TNI-Polri tak akan kuat dalam mempertahankan NKRI”, Ucap Yusuf Rizal.
Dandim Yusuf juga menyampaikan, tarian Gemu Fa-Mi-Re yang di tarikan oleh ratusan orang itu adalah merupakan bentuk kebersamaan seluruh unsur TNI-Polri, pemda dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Tarian ini adalah tarian kegembiraan bersama daro seluruh unsur TNI-Polri, masyarakat Seluruh Indonesia, sebagai bentuan persatuan dan kesatuan kita bersama”, pungkasnya.
Untuk di ketahui, lagu Gemu Fa-Mi-Re adalah lagu yang bersasal dari daerah Nusa Tenggara Timur yang di ciptakan oleh seseorang bernama Franco sebagai bentuk oleh-oleh tamu dari luar dalam berkunjung ke Maumere.
Merupakan uangkapan jenaka nenek moyang, secara harfiah. . Gemu Fa-Mi-Re memiliki arti “makan not fa mi re”.
Hadir dalam kegiatan itu, Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb, Prasetiya Halim.,Komandan Lanal Ranai Kolonel Latief.Harry Setyawan , Komandan Kodim Natuna Yusuf Rizal , Ketua DPRD Natuna Komandan Yon komposit , Kapolres Natuna diwakili Waka Polres Kompol Rehan, Kabag Ops Lanud Letkol Fanny , Satpol PP Damkar, Siswa SMU, SMP. Rapi .Subdenpom. Jala Senatri, satrad 212, Persit IKKT, Ibu Bayang kara. (Zal)
Discussion about this post