NATUNA – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Kepulauan Riau bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) menggelar Pelatihan Jurnalisme Digital pada di hotel Natuna Dev Resort 7-8 Desember di Kabupaten Natuna, Sabtu (7/12/2025. KKKS dan SKK Migas menggandeng Tempo Institute untuk memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi komunikasi digital bagi para wartawan agar dapat memberikan berbagai informasi kepada masyarakat.
LIDIKNEWS.CO.ID – Kegiatan dengan tema “Kolaborasi Industri Hulu Migas Bersama Insan Media untuk Jurnalisme Berkualitas di Era Digital” ini diikuti oleh jurnalis yang bertugas di Kabupaten Natuna. Pelatihan ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi KKKS dengan insan media serta meningkatkan pemahaman tentang Industri Hulu Migas,disamping juga meningkatkan kompetensi jurnalis di media sosial. Program bersama ini diinisiasi oleh KKKS, Medco E&P Natuna Ltd., Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd., KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V. dan West Natuna Exploration Ltd.
Acara ini dihadiri Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison dan jajaran, Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Kemal A. Massi, Community Investment Manager Harbour Energy Indonesia Andri Kristianto, serta perwakilan manajemen KKKS.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison mengatakan, wartawan dan media massa merupakan jembatan yang menghubungkan industri hulu migas dengan masyarakat. SKK Migas berharap sinergi dan kolaborasi antara SKK Migas, KKKS dengan insan media dapat terus terjalin semakin erat. ’’Dengan dukungan rekan-rekan wartawan, kami berharap informasi terkait kontribusi industri hulu migas bagi ketersediaan energi serta kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau dapat diterima dengan baik oleh publik dan para pemangku kepentingan,’’ ujar Yanin.
VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, berterima kasih wartawan di Kabupaten Natuna atas dukungannya. “Kolaborasi dengan media sangat penting, terutama di era digital di mana informasi dapat tersebar cepat. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mendukung jurnalisme yang sehat, akurat, dan berimbang tentang industri hulu migas,” ujar Arif.
Sementara itu, Community Investment Manager Harbour Energy Andri Kristianto menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara media dan industri hulu migas serta pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sektor migas.
“Wartawan adalah salah satu elemen terpenting yang dapat menjadi katalis perkembangan industri hulu migas, sehingga kami berharap sharing knowledge ini dapat menjadi bekal bagi para jurnalis untuk dapat menyebarkan informasi akurat dan positif terkait kontribusi besar industri hulu migas secara nasional dan bagi Kepulauan Riau secara khusus,’’ ujar Andri.
Sumber: r/red
Discussion about this post