RANAI– Wakil Bupati Natuna,Dra H Ngesti Yuni Suprapti secara resmi membuka Trainning Centre Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Natuna, Tahun 2019 di Aula Asrama Haji Komplek Natuna Gerbang Utaraku, kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Kamis (28/2/2019) pagi
LIDIKNEWS.CO.ID- Ngesti dalam sambutanya mengatakan, upaya membangun bidang keimanan bagi umat, Pemerintah Daerah terus berkomitmen untuk memberdayakan Lembaga Tilawatil Qur’an melalui berbagai program yang dijalankan. Guna mengentaskan buta aksara Al Qur’an, menanamkan nilai-nilai Qur’ani yang dimulai dari usia anak-anak, remaja sampai dewasa.
Ngesti menjelaskan, kegiatan ini diadakan bertujuan menanamkan pondasi ketuhanan, bagi membentuk karakter qur’ani dalam setiap sanubari umat, meningkatkan motivasi gemar baca Al Qur’an serta membuka wawasan dan pemahaman terhadap pentingnya pengamalan isi kandungan Al Qur’an itu sendiri dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
’’Keseimbangan dalam pelaksanaan pembangunan, pembenahan infrastruktur, perekonomian masyarakat dan peningkatan pelayanan. Namun pembangunan Sumberdaya manusia dibidang keimanan, mewujudkan SDM yang berkompetensi, beriman dan bertaqwa dirasa sangat penting, untuk mencegah segala hal yang bersifat negatif terjadi di negeri ini,’’kata Ngesti.
Ngesti berharap, melalui TC STQ kali ini, Kafilah Kabupaten Natuna nantinya mampu memberikan penampilan yang lebih maksimal, menjadikan kehadirannya dalam setiap cabang menjadi diperhitungkan, serta mampu meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama daerah.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Natuna, Syarifuddin S. Ag, sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan menjelaskan, pelaksanaan STQ Tingkat Provinsi diselenggarakan semangkin awal, sehingga pelaksanaan STQ Tingkat Kabupaten Sulit untuk diselenggarakan.
‘’Mengingat persiapan yang harus dilakukan begitu rumit, diantaranya terkait koordinasi lintas sektoral, proses pengadaan barang dan jasa, dan lain sebagainya. Sedangkan proses persiapannya kurang lebih sama dengan pelaksanaan MTQ,’’kata Sarifudin
Saripudin juga mengatakan, Tahun 2019 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna memutuskan untuk tidak menyelenggarakan STQ dan menggantinya dengan Trainning Centre STQ dimana pesertanya merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan maupun mantan peserta STQ/MTQ tahun lalu.
Adapun cabang –cabang yang diperlombakan diantaranya Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putra/Putri, dan Golongan Anak-anak, sedangkan untuk Golongan Remaja ditiadakan.
Selanjutnya, Cabang Hifzil Qur’an, diantaranya Cabang 1 juz dan tilawah, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz, terakhir Tafsir Qur’an Bahasa Arab.
Syarifuddin menambahkan, bahwa untuk tahun ini berubah nama menjadi STQH (Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits) dan muncul satu cabang baru, yaitu Cabang Hadits
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah, Wan Siswandi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat Bunguran Timur, Ulama dan Tokoh Masyarakat setempat.
(sumber : redaksi)
Discussion about this post