Ranai (Lidiknews.CO)-Dalam rangka meningkatkan hubungan baik dan jalinan silaturahmi dengan insan Pers diwilayah Kabupaten Natuna yang juga merupakan mitra Badan Nasional Pencarian dan Pertologan (Basarnas) dalam melaksanakan visi misi kemanusiaan, dalam hal ini di Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dan Anambas, kelurahan Bandarsyah kecamatan Bunguran Timur menggelar “Coffee Morning”, Kamis (2/5/2019).
Bertempat di aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dan Anambas, acara tersebut berlangsung dengan lancar dan antusias. Pada kesempatan ini Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dan Anambas, Mexianus Bekabel, S.sos mengatakan bahwa coffee morning ini sangat penting karena media juga memiliki peranan penting dalam mempublikasikan kinerja Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dan Anambas.
“Kegiatan ini sangatlah penting untuk menjalin hubungan dengan rekan media karena sangat membantu dalam memasyarakatkan Basarnas kuhususnya daerah Natuna dan Anambas, dengan demikian kita berharap ketika ada musibah masyarakat tau dimana mereka harus meminta bantuan agar musibah tersebut dapat di atasi dengan cepat dan aman ,” kata Mexianus.
Dalam kesempatan itu, Mexianus menyampaikan beberapa hal kepada para insan Pers diantaranya, yakni data operasi pencarian dan pertolongan,pertama pada korban bencana.
.“Pertolongan pertama pada korban itu penting karena operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan,’’jelas Mexianus.
Mexianus juga memberikan pengarahan dan memberi kesempatan kepada para media untuk melihat peralatan penyelamatan darat dan penyelamatan laut.
“Kita hanya memiliki beberapa buah kendaraan luat dan darat, untuk mengawasi dua kabupaten, Natuna dan Anambas, masih kurang untuk mengawasi kedua kabupaten dengan luas laut 72 laut, untuk wilayah kepulauan seperti ini,” papar Mexianus.
Mexianus mengakan, Basarnas kabupaten Natuna hanya memiliki 32 orang personil seharusnya Basarnas kelas 2 B, membutuhkan kurang lebih 80 personel yang memiliki masing keterampilan atau sertifikasi.
“Untuk itu kami memerlukan dukungan kinerja Basarnas dalam menginformasikan segala kejadian yang ada di wilayah kepulauan Natuna dan kabupaten Anambas, dapat membantu Basarnas untuk cepat melakukan tugasnya,” ujar Mexianus.
Mexianus juga menegaskan, ada masyarakat yang meminta bantuan baik terkena bencana di darat dan dilaut, kalau ada pihak Basarnas meminta imbalan jangan pernah dikasih karena Basarnas telah digaji oleh negara.
“Mungkin banyak masyarakat yang meminta bantuan Basarnas takut tidak dibantu dengan alasan tidak punya uang. Itu bukan sebuah alasan kerana kami tidak pernah meminta imbalan dari itu semua, karena semua itu adalah tugas kami jadi jangan pernah sungkan melapor jika mendapat masalah bencana dan kehilangan”,pinta Mexianus.
Laporan: Darlis
Discussion about this post