RANAI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas pada penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019.
LIDIKNEWS.CO.ID- Komitmen itu disampaikan oleh Ketua KPU Natuna, Junaidi ST bersama komisioner KPU Natuna lainnya dalam komprensi Persnya di Rumahmakan Doni Rinaldo kelurahan Ranai, Selasa (26/2/2019).
Selain itu, KPU Natuna juga berkomitmen melindungi, melayani pemilih menggunakan hak pilihnya. Serta melaksanakan seluruh tahapan pemilu dengan transparan dan partisipatif. Junaidi mengatakan, KPU Natuna sudah siap melaksanakan pemilu pada Rabu 17 April 2019 medatang , baik dari segi anggaran, logistik hingga personel.
“Dari beberapa komponen ‘nggak’ ada masalah yang berarti, maka KPU Natuna menyimpulkan sampai tahap ini KPU Natuna siap menyelenggarakan Pemilu Rabu 17 April 2019 mendatang yang lebih demokratis untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik,” kata Junaidi.
Selain itu dari sisi kesiapan personel, KPU Natuna pada tanggal 28 Februari 2019 ini sudah dimulai proses rekrutmen anggota KPPS dan TPS sebanyak 1589 orang.
Sementara itu dari segi logistik seperti surat suara sudah dimulai melakukan pelipatan dengan biaya Rp 90 upahan kepada masyarakat dan kotak suara sekarang sudah siap digudang tinggal hanya pendistribusikan saja lagi, Junaidi mengatakan KPU Natuna sudah siap melaksanakan Pemilu,’’ujar Junaidi
Junaedi juga menjelaskan, surat suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten dapil satu sebanyak 2.5576 surat suara, dapil dua sebanyak 13.156 surat suara dan dapil tiga sebanyak 17.918 surat suara.
“Untuk surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD dan Presiden jumlahnya sama sebanyak 53.649 surat suara. Untuk kotak surat suara juga sudah kita terima dengan jumlah 1.301 kotak,” ujar Junaidi.
Terkait antisipasi untuk kekurangan surat suara akibat kerusakan maupun kurang dalam pengiriman, pihaknya akan segera melaporkan pada 1 April nanti.
“Untuk itu, kita targetkan minggu ke-3 kita sudah selesaikan proses pelipatan. Jadi kita akan tau berapa yang rusak dan berapa kurangnya,” jelas Junaedi.
(sumber : Lis)
Discussion about this post