RANAI– Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal, M.Si, dan Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, untuk beramai-ramai membeli beras lokal produksi para petani Kabupaten Natuna.
LIDIKNEWS.CO.ID- Ajakan untuk mengkonsumsi beras lokal itu, dikatakan Bupati Hamid Rizal kepada media ini seusai peluncuran Smartfren di Gedung Sri Serindit, Batu Hitam, Rabu (6/2).
‘’Jadi seluruh ASN, anggota TNI dan Kepolisian serta instansi lainnya bersama masyarakat Natuna nanti wajib mengganti berasnya dengan beras lokal Asli Natuna, karena beras kita sudah sangat banyak,’’kata Hamid Rizal.
Beras Asli Natuna mutunya sudah terjamin dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya yang tidak ada bahan pengawet, sekarang sudah mampu bersaing dipasaran.
.
Harga yang ditawarkan untuk 10 Kg sangat bersaing dipasaran, berkisar antara Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu. Untuk kualitas beras tidak perlu diragukan lagi, karena bisa mengimbangi kualitas beras pasaran.
‘’Dengan membeli beras lokal kita membantu meningkatkan perekonomian para petani kita, sehingga produksi padi Asli Natuna terus meningkat dari tahun ketahunnya. Kita tidak hanya swasembada beras tapi juga pemasok beras,’’ujar Hamid.
Hamid Rizal berharap jangan sampai ratusan hektar sawah baru yang telah dicetak dan digarap para petani, bisa alih berhalih fungsi menjadi lahan tanaman lain, gara-gara masyarakat dan para ASN enggan membeli beras lokal Asli Natuna.
‘’Sekarang ini stok beras lokal Asli Natuna sudah sangat banyak dan telah mampu memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Natuna. Bantu para petani kita dengan mengkonsumsi beras lokal Merangin,’’pinta Hamid.
Ditempat terpisah Ketua DPRD Natuna Yusripandi kepada wartwan mengatakan, ia sangat setuju himbauan Bupati Natuna Hamid Rizal karena selain menambah lapangan kerja, juga bisa membantu petani dalam msalah pemasaran beras dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya sebagai Ketua DPRD dan seluruh Anggota DPRD Natuna juga menghimbau agar dinas terkait juga bisa mengatasi dan memotong biaya produksi dan melakukan inovasi-inovasi yang lain untuk sejahteraan petani, sehingga beras hasil petani Natuna bisa bersaing di pasaran,’’ujar Yusripandi.
(sumber/poto : Lis)
Discussion about this post