NATUNA, LIDIKNEWS.CO.ID – Langkah nyata Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna, bekerjasama dengan pihak Telkom Natuna dan Telkomsel Batam dalam membangun jaringan internet di daerah perbatasan Natuna memang layak diacungkang jempol.
Pasalnya daerah-daerah yang semulanya dinyatakan krisis jaringan internet yang towernya hanya menggunakan jaringan satelit, kini sebagian besar masyarakat Natuna sudah bisa menikmati jaringan internert dengan tower menggunakan radio IP Loung Houl sebagai backbonenya.
Kini pihak Diskominfo dan Telkomsel kembali membuktikan kerja kerasnya dalam memerdekan Sinyal di daerah perbatasan Natuna. Di rencanakan masyarakat Kecamatan Subi dan masyarakat Kecamatan Serasan dalam waktu dekat akan segera menikmati jaringan Radio IP Loung Houl.
Demikian dikatakan oleh Kepala Diskominfo Natuna Raja Darmika kepada media ini melalui via WhastApp. Kamis (01/11/2018).
“Secara pasti pihak Telkomsel lah yang bisa memastikan. Namun jika tim radionya sudah di Ranai, dan akan ke lokasi menungggu kapal saja, saya kira November ini sdh bisa migrasi dan on air tower tower tak pakai satelit lagi sebagai backbone nye, sudah menggunakan Radio IP Long Houl (IPLH)”, imbuhnya.
Darmika menyebutkan, terpilihnya Kecamatan Serasan dan Kecamatan Subi dalam prioritas pembangunan jaringan internet cepat bukanlah tanpa alasan. Dengan mempertimbangkan sumber Backbone dari Kabupaten Sambas yang mememang merupakan jarak terdekat dengan Kecamatan Serasan maupun Kecamatan Subi.
Sementara Kecamatan Pualu Laut direncanakan akan mengambil jaringan dari Kecamatan Bunguran Utara yang towernya memang sudah menggunakan jaringan Radio IP Loung Houl, Sedangkan Kecamatan Midai direncanakan akan mengambil jaringan IP Loung Houl dari Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga.
“Perlu dipahami, IP Loung Houl dibangun dengan pertimbangan sumber backbone dari sambas, lalu sambas terdekat ke Serasan, lalu Subi, lalu Sabang mawang, Lalu ke Ranai. Jadi bukan masalah lain. Ini murni teknis. Pihak telkom dan telkomsel tidak tinggal diam terhadap masalah Midai dan Pulau Laut. Kite hendaknya bersabar dan perlu bersyukur karna kondisi kita ini berpulau-pulau, selain itu juge karna pertimbangan bisnis”, jelasnya mengakhiri.
Sebelumnya Diskominfo Natuna telah menggesakan Palapa Ring Barat beroperasi. Sehingga di kota Ranai khususnya dari 6 tower 4G, sekarang sudah menjadi 12 tower 4G. Kemduian di Kota Ranai khususnya sudah terdapart 8 titik wifi gratis dan semua itu tanpa menggunakan APBD.
Selain itu, sejumlah kantor OPD Natuna yang semulanya menggunakan Vsat, saat ini sudah menggunakan Astinet. Itu artinya, ada peningkatan intermet cepat disejumlah oantor OPD. (Zal)
Discussion about this post