Natuna (Kepri), Lidiknews.co.id– Ketua beserta Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia DPC Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), resmi dilantik.
Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua DPD AJO Indonesia Kepri, Jonni Pakkun yang didampingi oleh Sekretaris DPD AJO Indonesia Kepri Azli Rais Anduspil tersebut, berlangsung di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Pada Sabtu (25/08/2018) malam, sekitar pukul 20:00 Wib.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, para Pimpinan FKPD, pimpinan OPD, para Anggota DPRD Natuna, Ketua Ormas, Ketua Kepemudaan, Ketua LSM, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam amanahnya, Ketua DPD AJO Indonesia Kepri, Jonni Pakkun, mengatakan, bahwa AJOI baru berumur seumur jagung. Namun hingga sampai sejauh ini, sudah ada sebanyak 26 DPD Provinsi yang terbentuk diseluruh Indonesia. Artinya, sudah sekitar 80 persen daerah di Indonesia, sudah terbentuk AJO Indonesia.
Lelaki yang akrab disapa JP tersebut menjelaskan, bahwa tujuan terbentuknya AJO Indonesia, untuk meningkatkan penghasilan para kuli tinta, yang hingga saat ini masih banyak yang belum sejahtera, lantaran masih menerima upah dibawah standard yang ditetapkan oleh masing-masing Perusahan.
Untuk itu, AJO Indonesia bertekad untuk membentuk sebuah aplikasi online, yang diberi nama Better Indonesia. Aplikasi ini, kata JP, mampu memberikan penghasilan wartawan hingga mencapai lebih dari Rp 7 juta perbulan, dengan membuat berita minimal 1 buah perhari.
“Kedepan kita akan jalankan aplikasi better Indonesia ini, untuk seluruh media yang tergabung di AJO Indonesia diseluruh Indonesia. Agar para awak media yang tergabung di AJO Indonesia dapat penghasilan tambahan, selain dari hasil kerjasama dengan Pemerintah,” terang JP.
Masih kata JP, bahwa aplikasi better Indonesia ini, nantinya juga dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, dalam mempromosikan Daerahnya dari berbagai sektor. Termasuk sektor industri pariwisata dan lain sebagainya.
“Kalau Pemerintah Kabupaten Natuna ingin bekerjasama, nanti akan kita buatkan aplikasinya, dan media-media yang tergabung dalam AJO Indonesia, siap untuk mempromosikan Daerah tersebut. Dengan begitu, sebuah daerah akan cepat dikenal oleh orang luar dan lebih cepat maju,” ujar JP, menjelaskan.
Imbuh JP, AJO Indonesia juga akan menjadi garda terdepan dalam memerangi penyebaran informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, seperti hoax. AJO Indonesia sendiri, juga bukan sebuah organisasi profesi yang ditunggangi kepentingan pribadi, politik maupun alat untuk menjatuhkan sebuah golongan.
“Di Indonesia ada sekitar 48 ribu media, kita di AJO Indonesia hanya sekitar 2 ribu media. Namun kami berani bersaing dengan 46 ribu media lainnya, dalam menyuguhkan informasi yang akurat dan tercepat, melalui aplikasi better Indonesia,” pungkas JP, sembari mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC AJO Indonesia Natuna terpilih, Roy Parlin Sianipar, menegaskan, bahwa anggota AJO Indonesia Natuna akan selalu menjaga kwalitas tulisannya, dalam memberikan informasi kepada publik. Dia juga meminta, agar para awak media yang tergabung di AJO Indonesia, harus lebih berhati-hati lagi dalam menulis berita, jangan sampai melanggar undang-undang ITE dan selalu menjaga kode etik jurnalistik (KEJ).
“Saya ajak teman-teman media semua, marilah kita bersama-sama membangun Daerah Natuna dengan sebuah tulisan dengan ide-ide yang cemerlang, dengan berdasarkan fakta,” ungkap Roy.
Kata Roy, tidak semua wartawan memiliki kebiasaan “nakal”. Meski demikian dirinya tidak menutup kemungkinan, masih ada segilintir oknum wartawan yang demikian.
“Kepada para OPD, harap jangan takut dengan wartawan. AJO Indonesia hadir siap untuk menjadi mitra kerja Pemerintah. Ini lah tujuan awal kami di AJO Indonesia, yaitu untuk membantu Pemerintah Kabupaten Natuna, dalam membangun Daerah,” terang Roy.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, mengatakan, bahwa keberadaan jurnalistik memiliki peran yang sangat strategis, dalam membantu pemerintah untuk membangun suatu daerah, dalam segala sektor.
“Melalui perkembangan technologi yang sangat pesat, penyebaran informasi pun menjadi semakin cepat. Kami di Pemerintah Daerah Natuna akan selalu menjalin hubungan baik dengan semua awak media,” ujar Hamid Rizal.
Hamid meminta, agar para pewarta di Natuna, dapat menjadi wartawan yang profesional, dengan menyajikan informasi yang aktual dan berimbang sesuai fakta. Karena, berita-berita yang disuguhkan oleh para jurnalistik, merupakan konsumsi publik.
“Awak media harus bisa bekerja dengan profesional, karena mereka memiliki peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menjadi daerah maju dan berkembang, peran media sangat diperlukan,” pesan Hamid Rizal.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengatakan, meski AJO Indonesia baru berusia seumur jagung, namun AJO Indonesia mampu memberikan warna baru dalam menyuguhkan informasi kepada publik.
“Kami harap AJO Indonesia tidak memberikan informasi yang negatif, namun harus bisa membangun. Mudah-mudahan AJO Indonesia bisa memberikan nuansa dan warna baru dalam memberikan informasi di Kabupaten Natuna. Berita AJO Indonesia ini sangat cepat, kejadian baru berlangsung, tapi beritanya udah naik,” ungkap Yusripandi.
Acara yang berakhir sekitar pukul 21:30 Wib itu, berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Diakhir acara, para pejabat teras Pemkab Natuna, juga menyempatkan diri untuk menyumbangkan sebuah lagu kesayangan mereka masing-masing. Diantaranya Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Ketua beserta Anggota DPRD Natuna yang hadir. (LN01/RLS/REGINA)
Discussion about this post