Natuna (Lidiknews)Bupati Natuna,Drs H Abdul Hamid Rizal, Msi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Natuna tahun 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna pada Rapat Paripurna di Kantor DPRD Natuna, Batu Hitam, Jum’at (15/3/2019).
Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal menyerahkan Buku LKPJ kepada Ketua DPRD Natuna Yusripandi
Sidang dihadiri jajra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Natun, FKPD dan Tokoh MasyarakatNatuna.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, dihadiri 7 anggota DPRD Natuna , Bupati Natuna menyampaikan Tahun Anggaran 2018 merupakan tahun ke 3 kepemimpina, Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti.
Jajaran OPD Pemkab Natuna
“Penyampaian LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD, untuk memberikan informasi penyelenggaraan pemerintahan selama tiga Tahunn. Sebagai bahan evaluasi dan atau koreksi, serta bahan masukan untuk dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tahun berikutnya, tentang upaya pencapaian visi yang telah disepakati bersama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri,’’Kata Hamid
Hamid Rizal menjelaskan, visi ini dijadikan roh oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor ekonomi berbasis potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Natuna.
‘’Ada enam butir visi yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program pemerintahanya, ‘’jelas Hamid
. Pertama, mewujudkan perekonomian berbasis sumber daya alam potensial daerah.
Kedua, memajukan sektor pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan anak didik.
Ketiga, meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya masyarakat pesisir nelayan dan petani.
Keempat, membuka keterisolasian daerah dan desa melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi laut dan permukaan jalan.
Kelima, meningkatkan keimanan dan mewujudkan kesadaran budaya Melayu sebagai payung pembangunan daerah. Keenam, peningkatan integritas aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Laporannya Hamid, Tahun Anggaran 2018 ditetapkan sebesar 975, 86 miliar terealisasi sebesar 97 miliar atau mencapai 98,7%. Adapun pendapatan dimaksud bersumber dari pendapatan asli daerah dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.
Target pendapatan asli daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar 5339 miliar sebesar 47,75 miliar atau 89,42% dana perimbangan dana anggaran 2018 ditargetkan sebesar 799 koma 37 miliar terealisasi sebesar 813,63 miliar atau 101,78 persen.
Target lain-lain pendapatan yang sah pada tahun anggaran 2018 sebesar 123,09 miliar Sisa sebesar 96,56 miliar atau 78,4%.
Uraian belanja daerah Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2018 ditetapkan sebesar 983,5 miliar 856,52 miliar atau 91,16% dari Pagu anggaran yang ditetapkan belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi sebesar 401,51 miliar atau capaian sebesar 98,08% dari anggaran sebesar 409,36 miliar. Dan belanja langsung sebesar 495,01 miliar atau capaian sebesar 86,22% dari anggaran sebesar 574,4 miliar belum terserapnya anggaran tahun 2018.
Hamid Rizal mengakui, ada beberapa program belum terlaksana dengan baik. Hal ini terkendala oleh lambatnya penyusunan program yang dilakukan oleh pihaknya. Namun demikian ia mengaku hampir seluruh program telah terlaksana dengan baik.
Sementara itu Ketua DPRD Natuna menyampaikan, LKPJ Bupati Natuna akan dibahas oleh DPRD Natuna sesuai aturan mekanisme yang berlaku. (Pil/)
Discussion about this post