LINGGA – Seperti kata pepatah malang tidak dapat dihindar dan maut tidak bisa ditebak, hal ini benar terjadi saat musibah naas menimpa seorang pelajar siswi kelas 1 salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Lingga. Meninggal dunia terseret arus dan tenggelam saat mandi bersama lima orang temannya di Sungai Lubuk Patimah Daik, Kecamatan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
LIDIKNEWS.CO.ID – Berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa narasumber yang enggan disebutkan namanya pada media ini mengatakan bahwa, “Iya bang, informasi kejadian ada korban meninggal dunia terseret arus dan tenggelam saat mandi disungai yang beredar itu benar, kejadiannya tadi sore tepatnya Minggu 06 September 2020 sekira pukul 15.00 Wib,” katanya.
Ia menjelaskan, bermula kejadian, korban bersama empat rekan lainnya berniat mandi bersama, namun saat ini kondisi air sungai lagi arus kencang akibat curah hujan tinggi, korban terseret arus sungai dan tenggelam, sehingga tidak bisa diselamatkan oleh rekan-rekannya. Nama sungai tempat kejadian tersebut dikenal masyarakat Daik Lingga dengan nama “Lubuk Patimah”.
Sungai Lubuk Patimah ini biasanya dijadikan warga masyarakat Daik Lingga sebagai sumber air bersih dikala musim kemarau panjang. Dan saat kejadian informasi dari rekan-rekan yang selamat ada dua orang terseret arus dan tenggelam, namun alhamdulilah satu bisa diselamatkan oleh tiga orang rekan lainnya, sementara satu orang yakni (Korban-red) yang meninggal dunia tidak bisa mereka selamatkan.
Lebih lanjut dipaparkan nara sumber, Korban yang meninggal dunia terseret arus dan tenggelam saat mandi tersebut ini sial Engku Putri Eke berasal dari Kecamatan Lingga Utara. Ia baru masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sebelumnya korban sekolah di SMPN 3 Daik Lingga, terang nara sumber.
Menanggapi pemaparan nara sumber tersebut, saat dikonfirmasi melalui via telpon selulernya, Kapolsek wilayah hukum Daik Lingga AKP Tasriadi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, musibah, korban mandi dengan kawan-kawannya, rupanya arus kuat, terseret arus, sudah ditolong kawannya ngak bisa, akhirnya ditolong oleh penjual tiket lubuk papan, tetapi sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia,” tutup Kapolsek Daik Lingga.
Hingga berita ini diunggah, pihak keluarga (Engku Putri Eke-Almarhum) korban yang meninggal dunia belum bisa dikonfirmasi terkait pemaparan sumber media ini, dan kita semua mengucapakan berduka cita atas kejadian atau musibah tersebut.
Sumber dan Poto : Zulkarnaen.
Discussion about this post