LINGGA (KEPRI)- Bertepatan sambut bulan suci Ramadon 1441,H. Bersama Bhabin kamtibmas Desa Tinjul, pewarta salurkan salurkan bantuan sembako dari pengusaha Batam dan Lokal kepada warga kurang mampu di beberapa desa wilayah Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Kepri, pada Kamis 23 April 2020.
LIDIKNEWS.CO.ID — Paket sembako tersebut dari pengusaha Batam dan Lokal berisikan beras dan roti jagung, untuk dibagikan kepada warga masyarakat yang benar-benar tidak mampu/layak menerimanya, dan untuk lima Desa wilayah kecamatan singkep barat dibagikan sebanyak 55 paket sembako dari jumlah total keseluruhannya 224 Paket.
Miskipun nilai sembako yang dibagikan ini tidak seberapa besar, namun harapan kami sebagai perantara yang dipercayakan oleh pihak pengusaha yang enggan namanya di publikasikan, semoga paket sembako yang diserahkan tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu ditengah kancah dampak negatif yang disebabkan mewabahnya virus corona covid-19 pada saat ini.
Saat menerima bantuan paket sembako tersebut, Arpa salah satu warga Desa Tinjul beralamat RT/RW, 01/02 mengatakan, Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas pemberian bantuan sembako ini, dan ini sangat berharga serta sangat merasa terbantu buat kami sekeluarga apa lagi kondisi saat ini, selain musibah virus corona ntah kapan berakhirnya, ditambah lagi dengan kondisi anak kami yang sudah lama terbaring menderita sakit.
“Bagi kami yang merasa tidak bercukupan seperti ini, merasa bantuan tersebut sangat-sangat berarti, semoga rasa kepedulian yang diberikan ini hanya allah saja bisa membalasnya”, ucap Arpa.
Ia juga menambahkan, lihatlah kondisi anak kami yang terbaring dikamar menahan sakit, sepertinya kami sekeluarga sedang di uji dengan berbagai cobaan, Apa lagi dengan keadaan sekarang ini jangankan untuk berobat, untuk penyambung hidup makan sehari-hari keluarga saja sulit. Sementara untuk biaya pengobatan anak kami Nurpaizal ini sangat besar.
Sekarang ini, Saya tidak bisa berbuat apa-apa dengan semua keadaan dan kondisi terhadap anak saya yang menahan sakit, pernah dulu anak saya ini berobat dirumah sakit Provinsi Tapi dengan keadaan tidak mampu untuk menebus BPJS yang lama tertunda pembayaran tidak bisa, mau tidak mau anak kami terpaksa menahan rasa sakitnya kurang lebih sudah dua bulan lamanya.
Melihat kondisi Nurpaizal yang begitu memprihatinkan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tinjul Bripda Paradis Andytya saydi Berharap agar Pemerintah daerah khususnya Pemkab Lingga bisa/mau memperhatikan warganya yang sedang menderita menahan sakit seperti ini apa lagi ditengah permasalahan perang melawan virus corona covid-19 seperti ini.
“Kita sangat berharap kepada pemerintah daerah terutama pemkab lingga benar-benar bisa memperhatikan kondisi seperti warganya baik dari segi perekonomian dan kesehatan, masih banyak lagi hal lainnya, apa lagi di masa-masa berperang melawan wabah covid-19 ini”, pungkasnya.
Sumber dan Poto : DI/Zulkarnaen
Discussion about this post