LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – “Akuang, selaku pimpinan PT Growa Indonesia (G.I) beserta tiga karyawan yakni, Arman, Ramzi, Ustad yang turun langsung ke lokasi kebakaran di Kampung Cina, Daik Lingga, dalam rangka menyerahkan bantuan sebanyak satu ton sembako yang langsung diterima Wakil Ketua penanggulangan bencana kebakaran Ahmad Zuhairi di posko Polsek Daik Lingga jumat siang (01/12/17).
Melalui pesan via wa, Akuang pimpinan perusahaan. melalui saudara Arman selaku humas pada pewarta Lidiknews.co.id menyebutkan, “Kami selaku pihak perusahaan yang beroperasi dan berinvestasi di Bunda Tanah Melayu ini turut perihatin dan merasakan kesusahan yang dialami warga. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar,” kata Akuang
Kami, Perusahaan tambang pasir yang beroperasi di wilayah Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat ini, tidak hanya memperhatikan warga di lokasi tempat kami beroperasi saja. salah satu diantaranya ini kami buktikan rasa keperdulian kami yang terjun langsung mendistribusikan sembako berupa, Beras, Gula, Minyak makan, dan indomie menggunakan kapal dan menyeberang laut ke Daik Lingga untuk membantu warga di sana, ucap Akuang
Lanjutnya, sesampai di posko penanggulangan, Kami langsung disambut Kapolsek Daik Lingga Iptu Sugianto dan Wakil Ketua Posko Kemanusiaan Korban Bencana Kebakaran Kampung Cina Daik Lingga Ahmad Zuhairi dan selang beberapa waktu saja. Kami langsung menyerahkan bantuan sembako yang berisikan beras, gula, minyak makan dan mie instan secara simbolis kepada Ahmad Zuhairi disaksikan Sugianto dan sejumlah anggota kepolisian yang bertugas di posko tersebut. Selanjutnya seluruh sembako bantuan tersebut dibawa ke posko KNPI, ujar arman
Masih dikesempatan yang sama, “Kami ucapkan terimaksih kepada PT Growa Indonesia yang perduli dan turut membantu meringankan beban korban bencana kebakaran di Kampung Cina ini,” kata Zuhairi.
Seperti diketahui, Kampung Cina, Daik Lingga ditimpa musibah kebakaran yang cukup besar. Sebanyak 51 unit bangunan terdiri dari ruko, rumah, gudang, penginapan dan pos kamling. Dari data yang ada, dan sebanyak 122 jiwa yang tinggal di kawasan tersebut kini tinggal ditempat penampungan dan ini jelas sangat membutuhkan bantuan, tutupnya (zul)
Discussion about this post