LINGGA – Seperti daerah lain di Kepulauan Riau, Kabupaten Lingga tidak mau kalah untuk menjaring wisatawan. Kali ini, Lingga Neptune Festival disiapkan untuk menyambut para petarung samudera yang datang menggunakan yacht. Event tersebut akan digelar 7-8 Februari 2019 di Pulau Sekeling, Lingga.
LIDIKNEWS.CO.ID- Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga Drs. R. Fahrurrazi, Lingga Neptune Festival digelar untuk menyemarakkan Nongsa Neptune Regatta 2019. Event yang menghadirkan puluhan yacht dari berbagai negara yang akan memulai pelayaran dari Nongsa ke Bintan lalu ke sekeliling Lingga kemudian ke Mubut Darat dan kembali ke Nongsa.
“Ini merupakan strategi kita menyambut para wisatawan yachter yang datang. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Prancis, serta Australia. Kita akan tampilkan kekayaan budaya serta keramah tamahan khas Melayu. Dengan itu diharapkan mereka akan tergoda untuk kembali serta mempromosikan pariwisata Kabupaten Lingga,” ujar Fahrurrazi, Khamis (07/2/2019).
Berbagai atraksi siap dipersembahkan dalam event ini. Para yachter akan disambut dengan berbagai atraksi budaya yang memukau. Mereka akan diajak untuk merasakan kekayaan kuliner khas dalam gelaran gala dinner. Selain itu tur memikat juga tak luput dipersembahkan diantara Mangrove Tour. Para yachter akan diajak mengeksplorasi eksotisnya Pulau Batu Belobang dan Pulau Sekeling di Lingga.
“Sudah pasti kami akan tampilkan sajian terbaik. Selain itu kami akan mengajak mereka menikmati keindahan destinasi bahari yang kami punya. Pasalnya selain para yachter ada juga 30 jurnalis asing dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Amerika Serikat yang juga ikut datang meliput gelaran maritim tersebut. Tentu ini menjadi media promosi yang sangat efektif,” ungkapnya.
Event ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa menunjuk Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I untuk mensupport event tersebut.
“Sesuai instruksi Bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya, kita langsung full action sejak awal tahun. Ini untuk mengejar target 20 juta kunjungan wisman di tahun 2019. Dimana ditargetkan kita bisa mendapatkan 10 juta wisman pada semester pertama,” ujar Rizki.
Sementara itu Wakil Bupati Lingga M. Nizar, S. Sos mengatakan sangat mengapresiasi dukungan dari Kementerian Pariwisata RI terhadap pengembangan Pariwisata di Lingga, Terlebih Lingga sebagai daerah strategis dan crossborder relatif mudah mendatangkan wisman dengan keuntungan berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Tentunya keberhasilan Lingga menyedot wisman akan berimbas pada keberhasilan Kepri dalam menambah jumlah kunjungan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pencapaian target secara nasional.
“Lingga sebagai bagian dari border tourism siap menjadi destinasi kunjungan utama dan kami akan terus berbenah agar kunjungan Wisman dan Wisdom terus meningkat,” ungkap Nizar.
Menteri Pariwisata Arief Yahya senada dengan hal tersebut. Festival ini merupakan langkah tepat untuk menunjukkan pesona yang dimiliki Lingga di Kepri.
Menteri Arief meyakini, wisatawan yang datang ke festival ini tidak akan menyesal. Maklum, destinasi wisatanya sangat indah. Alamnya masih natural. Terlebih destinasi baharinya.
“Lingga juga punya terumbu karang di Senayang yang tak kalah dengan Bunaken. Lingga juga punya belasan air terjun yang bersumber dari pegunungan. Juga punya permandian air panas yang belum banyak diketahui wisatawan. Saya yakin para yachter dan media yang datang akan terpukau pesona budaya terlebih pesona alam Lingga,” tukas Menpar Arief Yahya. (sumber: humas)
Discussion about this post