TANJUNGPINANG- Asisten Pemerintah Umum dan Kesra di Pemvrop Kepri sekaligus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia. HM Jurahmadi Esram Mantan Sekda dan Pjs. Bupati lingga, dilantik menjadi sebagai Ketua Asosiasi Doktor Ilmu Hukum Indonesia (ADHI) Kepri secara online/virtual.
LIDIKNEWS.CO.ID – “Alhamdulillah, diakhir tahun ini tepatnya pada Selasa 29 Desember 2020 kemarin, saya dilantik sebagai Ketua ADHI Kepri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) DPN ADHI, DR H Jawade Hafidz SH MH atas nama Presiden ADHI, dengan masa bakti 2020-2024 secara online atau virtual”, ucap HM Jurahmadi Esram melalui via WhatsAppnya, Kamis 31 Desember 2020.
Setelah dilantik dirinya, terus membuat program kerja, untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Menurutnya, ADHi Kepri siap berkontribusi khususnya untuk Pembangunan Provinsi Kepri.
“Sejak hari pelantikan sebagai ketua ADHI Kepri, hingga kini saya terus bekerja mempersiapkan program kerja baik itu jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Kehadiran ADHI Kepri juga siap berkontribusi terkhusus guna pembangunan Provinsi Kepri”, lanjut Jurahmadi.
Dikatakannya, salah satu program jangka pendek ADHI Kepri adalah mendorong Percepatan Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi Kepulauan. Apa lagi Kepri sendiri sebagai daerah kepulauan, memiliki 96 % lautan dan hanya 4 % daratan. ADHI beranggapan sangat mendesak pengesahan RUU Provinsi Kepulauan.
Bila RUUD Provinsi Kepulauan disahkan, kesejahteraan masyarakat meningkat. Sebab, untuk mendapatkan dana dari APBN, tidak lagi diukur berdasarkan luasnya daratan, tetapi dihitung berdasarkan luasnya lautan. Ungkap Jurahmadi.
“Kita bersama ADHI daerah kepulauan lainnya seperti Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara, kedepannya saling akan berkoordinasi untuk sama-sama memperjuangkan RUU Provinsi Kepulauan.
“Insa Allah semoga menjadi amanah dan bisa berkontribusi untuk Pembangunan Prov Kepri,” harap Jurahmadi.
Adapun Visi kADHI sendiri adalah yang terbangunnya ilmu hukum sebagai pemandu dalam menggapai kebenaran yang hakiki mewujudkan masyarakat yang berbudi luhur, sejahtera adil dan makmur.
Sedangkan Misi ADHI adalah membangun persatuan dan kesetiakawanan sebagai wadah silaturahmi dan aktualisasi kiprah karya bakti keilmuan segenap doktor dan profesor ilmu hukum Indonesia. Tutup Jurahmadi.
Sumber dan Poto : Zulkarnaen.
Discussion about this post