Danlanal DBS Bangga, Giat Latihan Tempur Pantai Todak Berjalan Lancar

LINGGA (KEPRI)– Danlanal Dabo Singkep bangga, giat latihan pendaratan pasukan Marinir dari Lantamal IV Tanjungpinan dalam melakukan latihan tempur penguasaan wilayah di Pantai Todak, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Kepulauan Riau (Kepri) berjalan lancar dan aman sesuai dengan harapan, digelar pada Kamis (27/06).

LIDIKNEWS.CO.ID- Sebelumnya pada Rabu (26/06) pukul 18.00 Wib kedatangan pasukan Marinir Lantamal IV Tanjungpinang yang berjumlah sebanyak 60 orang perajurit Marinir tempur diangkut menggunakan dua kapal KAL milik Lantamal yakni, KAL Marapas dan KAL Mapor, ucap Danlanal DBS Letkol Laut (P) Arif Rahman S.T, M.Tr.Hanla, Jum’at (28/06).

Ia juga katakan, selanjutnya pada Kamis (27/06) tepatnya pukul 00.02 malam pasukan pendarat yang berjumlah 75 Prajurit  Matra Laut Tangguh turun ke-laut di Pantai Todak Desa Batu Berdaun, pada pukul 06.00 Wib, pasukan pendarat tiba di Pantai Todak dan langsung melakukan penyerbuan sekaligus peledakan untuk perebutan wilayah dengan hasilnya pada pukul 07.00 pagi wilayah dapat dikuasai pasukan pendarat.

“Alhamdulillah, giat latihan tempur sekaligus pendaratan pasukan Marinir Tangguh dalam hal penguasaan wilayah berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita sebelumnya, kemudian giat latihan tempur dilanjutkan dengan Long Mars/Hanmars dari lokasi latihan Pantai Todak menuju Mako Lanal Dabo Singkep,” papar Komandan Lanal Dabo Singkep.

Sebagai ungkapan puji syukur kepada Allah SWT atas suksesnya giat latihan tempur ini, kita tutup pada malam harinya dengan kembali menggelar syukuran dan Do’a pada pukul 19.30 Wib, kemudian dilanjutkan dengan giat malam prajurit, seterusnya pada Jum’at pagi (28/06) pukul 06.00 Wib, personil pasukan dari Lantamal IV Tanjungpinang kembali ke- Tanjungpinang dengan menggunakan 2 unsur kapal KAL yang sama.

Dengan dilaksanakan giat rutin latihan tempur pasukan ini, kedepannya setiap para prajurit matra laut yang jiwa militannya, jiwa pasukannya, dan jiwa militernya tetap terus terasah dan terjaga, sehingga setiap saat dan dalam kondisi apapun siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seutuhnya, tutupnya.

Penulis dan Fhoto / Zulkarnaen.