AMPKL Unjuk Rasa di DPRD Lingga”, Ini Paparan Kabagops Polres Lingga

LINGGA- Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Lingga (AMPKL), di koordinir oleh koordinator lapangan (Korlap)Agung Yudha Pratama melakukan Aksi Unjuk Rasa (Unras) di DPRD Lingga, Rabu 22 Januari 2020.

LIDIKNEWS.CO.ID– Aksi Unjuk Rasa AMPKL tersebut disambut baik Wakil Ketua I DPRD Lingga Aziz Martindaz. Unjuk rasa AMPKL di kantor DPRD Lingga mendapat pengawalan ketat oleh personil Polres Lingga dengan menurunkan sebanyak 49 Personel dan ditambah dari Satpol-PP Pemkab Lingga sebanyak 40 Personel.

Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K,.M.T melalui Kabagopsnya Kompol Rusdwiantoro pada media membenarkan adanya Aksi Unras (Unjuk Rasa) AMPKL dihalaman Kantor DPRD Kabupaten Lingga Rabu 22 Januari 2020, bermula sejak pukul 09.00Wib hingga berakhir pada pukul 09.45 Wib dengan kondisi aman dan tertib.

Adapun tuntutan AMPKL dalam aksi orasinya menyampaikan diantaranya adalah, Pertama untuk pelaksanaan pilkada pilbup nanti meminta agar DPRD Lingga dan Bawaslu Lingga bekerjasama mengawasi serta menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan dan pelanggaran pilkada, serta saling bekerjasama dengan pemuda, mahasiswa guna menciptakan pilkada yang Luber dan Jurdil.

Kedua, meminta DPRD untuk melakukan evaluasi segala kinerja pemerintah terutama dalam hal kemiskinan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lingga, serta meminta agar dalam waktu dua minggu kedepan, DPRD sudah melakukan pertemuan evaluasi tersebut dengan melibatkan masyarakat, pemuda serta mahasiswa.

Ketiga, meminta DPRD Lingga untuk menandatangani kesepahaman, dan  apabila dalam waktu 2 minggu kedepan tidak diadakan pertemuan sesuai dengan pernyataan sikap, maka AMPKL akan melakukan Aksi Unras kembali, jelas Rusdwiantoro yang akrab disapa pak Toro.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga Aziz Martindaz menanggapi Aksi Unras AMPKL tersebut, mengatakan bahwa, “DPRD Lingga akan bersikap netral dan ikut mengawasi dalam pelaksanaan Pilkada nanti, dan untuk pelaksanaan pertemuan dengan mahasiswa dalam waktu dua minggu, belum bisa dipastikan, meskipun sudah menandatangani surat pernyataan sikap dari mahasiswa,” tutup Kabagops Polres Lingga.

Sumber dan poto : Zulkarnaen