KARIMUN – Menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, warga Karimun yang ingin pulang ke Pulau Kundur dan Pekanbaru keluhkan ketiadaan kapal Roro. Ketiadaan layanan ini membuat pemudik, terutama yang membawa kendaraan, harus mencari alternatif lain dengan biaya yang lebih tinggi.
LIDIKNEWS.CO.ID – Tokoh masyarakat, Didang, mengungkapkan keresahan warga terkait hal ini. Saat ditemui di Meral pada Minggu (16/3/2025), ia berharap pemerintah daerah segera bertindak agar kapal Roro bisa kembali melayani rute Parit Rempak – Tanjung Keramat di Desa Gemuruh serta tujuan Pekanbaru.
“Kapal feri memang masih beroperasi, tetapi tiketnya mahal dan tidak bisa membawa kendaraan. Sementara kapal Roro yang lebih terjangkau justru tidak beroperasi. Kami berharap pemerintah segera mengupayakan solusinya,” ujar Didang.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Karimun, Rodiansah, menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan keluhan masyarakat kepada Bupati Karimun, H. Ing Iskandar.
“Kami sudah menyuarakan aspirasi ini kepada bupati dan berharap ada langkah konkret agar layanan Roro bisa segera kembali,” katanya.
Di sisi lain, Kepala ASDP Karimun, Ir. Huseri, menyatakan bahwa pihaknya memahami keluhan warga dan sedang mengupayakan solusi.
“Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berharap Roro bisa segera beroperasi kembali,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui telepon.
Bupati Karimun, H. Ing Iskandar, juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah menindaklanjuti permasalahan ini dengan ASDP.
“Kami telah berkomunikasi sejak awal, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kapal Roro ke Pekanbaru dan Pulau Kundur bisa kembali beroperasi agar masyarakat dapat mudik dengan nyaman,” ungkapnya usai menghadiri kegiatan bakti sosial.
Sumber: Muklis
Discussion about this post