KEPRI – Gubernur H. Nurdin Basirun mengatakan, turun langsung ke lapangan merupakan salah satu upaya untuk terus menggesa setiap proyek pembangunan yang digagas Pemerintah Provinsi Kepri, agar didalam perjalanannya tidak terdapat kendala sehingga dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan yang telah digagas sejak awal.
LIDIKNEWS.CO.ID – “Kita ke lapangan untuk melihat apa kendala yang terjadi agar dapat diselesaikan segera sehingga pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, Senin (10/6) petang.
Proyek Gurindam 12 sendiri menjadi salah satu proyek pembangunan strategis Nurdin, salah satu tujuannya adalah pemanfaatan jangka panjang disemua aspek. selain mengurai kemacetan dikemudian hari juga dapat menjadikan Tanjungpinang semakin berdaya tarik tinggi, serta tentunya peningkatan perekonomian daerah.
“Tanjungpinang adalah wajah terdepan Ibu Kota, pembangunan ini kita lakukan demi menambah daya tarik dalam semua hal,” lanjutnya.
Pembangunan yang menggunakan anggaran daerah ini dikatakan Nurdin tidak menutup kemungkinan untuk hadirnya pihak swasta, apalagi sudah banyak yang tertarik ikut membangun dan Pemprov sendiri tengah mempelajarinya.
“Intinya kita bangun dengan semaksimal mungkin sehingga ada sektor swasta yang ikut, intinya kita membangun bermuara pada kepentingan masyarakat,” tambah Nurdin.
Nurdin tiba di lokasi langsung mengelilingi kawasan tepi laut mulai dari Anjung Cahaya hingga di samping Pelabuhan SBP (depan Gedung Daerah) yang saat ini telah dilakukan penimbunan pasir serta pemasangan batu miring penahan gelombang sehingga mobil dapat berlalu lalang di lokasi tersebut.
“Target kita untuk uji coba area A1 (depan gedung daerah) selesai untuk dijadikan lokasi upacara 17 Agustus mendatang,” kata Nurdin.
Tahap pembangunan setelah penimbunan pasir sendiri nanti akan dilanjutkan dengan penimbunan tanah untuk pengerasan sebelumnya juga akan dipasang aliran-aliran untuk drainase.
“Pastikan ruang yang ada ini diatur dengan baik sehingga dapat digunakan secara maksimal, bangunan juga harus memiliki pondasi yang kokoh serta jangan melupakan kawasan ruang hijau,” pesan Nurdin.
Nurdin juga menghimbau agar atap-atap yang ada nantinya tidak dapat menangkap angin sehingga tahan karena kondisi sendiri berada di area laut.
“Intinya dari semua arah nampak indah dipandang baik dari laut maupun darat,” pesan Nurdin.
Terkait beberapa lahan yang masih belum dilepas oleh Pihak Pelindo I sendiri Nurdin mengatakan telah menyurati pihak Pelindo bahkan sampai berbicara langsung agar beberapa meter menuju kawasan pelabuhan dapat dilakukan penimbunan juga.
Nurdin yang merencanakan akan membangun area tersebut sebagai lahan parkir mengatakan bahwa jika Pelindo bersedia tentu kebersamaan pembangunan dapat berjalan semakin baik karena tujuannya juga untuk masyarakat.
“Saat ini masih wilayah kerja mereka, jika diizinkan tentu dapat kita bangun area parkir agar semakin menambah luas kawasan pelabuhan, upaya kita ini bukan tanpa alasan, semua demi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam peninjauan sendiri, Gubernur didampingi Sekdaprov TS. Arif Fadillah, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Perkim Mahyuddin, Kadis Pariwisata Buralimar, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi, Kabiro Umum Martin Maromon dan Kabiro Kesra Aiyub.
Sumber/Foto: R/Red
Discussion about this post