KEPRI – Gubernur H. Nurdin Basirun mengajak masyarakat mendoakan utusan Kepri yang akan berlomba di Pontianak, Kalimantan Barat dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH). Mereka akan bertarung membawa nama Kepri untuk memberikan hasil terbaik dalam bidang Quran dan Hadist.
LIDIKNEWS.CO.ID – “Kita doakan anak anak kita. Semoga diberi kelapangan kekuatan kemudahan sehingga dapat berlatih sebaik-baiknya,” kata Nurdin Pembukaan Pemusatan Pelatihan Peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Nasional XXV 2019 Utusan Provinsi Kepulauan Riau di Quran Center, Sekupang, Batam, Rabu (19/6).
Menurut Nurdin, kafilah Kepri memang selalu memberi prestasi dalam ajang ini. Karena itu, ketika ada yang bercerita soal ajang seperti ini, nama Kepri selalu disebut.
Nurdin tahu bahwa peran masyarakat sangat besar dalam melahirkan qori qoriah hafiz hafizah di Kepri. Kontribusi masyarakat dalam membuat pondok dan rumah tahfiz ikut melahirkan yang terbaik.
“Kami hadir di sini untuk memberi motivasi kepada anak-anak, kepada adik-adik,” kata Nurdin.
Untuk memberi motivasi itu, Nurdin hadir bersama Ketua LAM Kepri H. Abdul Razak, Ketua MUI Kepri yang juga Ketua Kafilah Kepri KH. Azhar Hasyim. Hadir juga Kakanwil Kemenag Kepri H Mukhlisuddin, anggota DPRD Kepri H Irwansyah, Direktur quran Centre Mahadi Rahman, para pelatih dan peserta STQH.
Ketua Kafilah KH. Azhar Hasyim mengatakan untuk persiapan keikutsertaan Kepri di Pontianak Kalbar dalam STQH XXV 2019, pihaknya menggelar pemusatan pelatihan hingga 28 Juni nanti. Pada 28 Juni itu juga, Gubernur akan melepas keberangkatan kafilah Kepri ke Pontianak. Bahkan Gubernur ikut serta dengan kafilah dihari yang sama.
Ada 16 cabang yang diikuti Kepri dalam kegiatan kali ini. Kepri pun fokus dengan pemusatan pelatihan untuk cabang-cabang tersebut. Beberapa nama yang meraih prestasi dalam MTQ Nasional di Medan Sumut tahun lalu masih ada dalam kafilah Kepri. Ada juga M. Rifqi Hawari peraih juara tiga MTQ Internasional di Iran awal tahun ini.
“Mereka semua putra-putri Kepri. Betul-betul dari Kepri,” kata Azhar Hasyim.
Azhar tak berani memprediksi peringkat Kepri. Tapi dia yakin untuk lima besar Kepri masih diperhitungkan
“Mudah-mudahan di Pontianak nama Kepri tetap masuk yang terbaik,” kata KH Azhar Hasyim.
Soal Kafilah Kepri yang selalu diperhitungkan ditegaskan oleh Kakanwil Agama H. Mukhlissudin. Apalagi, kata Kakanwil, dalam MTQ Nasional di Medan Kepri juara umum keempat.
“Kalau bicara soal MTQ dan STQ, banyak yang tabik (hormat) dengan Kepri,” kata Mukhlissudin.
Menurut dia, itu suatu kebanggaan. Dan dia yakin hal itu akan terus berlanjut. Apalagi melihat kepedulian Gubernur Nurdin untuk sektor ini “Di Kepri akan tumbuh generasi Qurani. Tak ada yang buta huruf alquran. Lahir qori qoriah hafiz hafizah,” kata Kakanwil.
Mukhlisuddin berharap pemusatan pelatihan ini berjalan dengan baik. Dan Kepri dalam ajang ini tetap menjadi yang baik dan terbaik.
“Kita tak pakai target, tapi melihat peserta kita, Kepri selalu diperhitungkan di tingkat nasional,” kata Mukhlissudin
Sumber/Foto: R/Red
Discussion about this post