TANJUNGPINANG (KEPRI)- Event Festival Mak Yong yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri diisi dengan berbagai kegiatan. Salahsatunya sembang Mak Yong yang menghadirkan Prof Dr Dato’ Ghulam Sahrwar dari Malaysia dan Dr Patricia Hardwick dari Amerika Serikat, Rabu (9/4) di Hotel Sunrise, Tanjungpinang.
LIDIKNEWS.CO.ID- Prof Ghulam bercerita pengalamannya dalam meneliti Mak Yong selama 40 tahun. Ia termasuk peneliti pertama Mak Yong di kawasan Semenanjung Melayu ini. Menurutnya, Mak Yong di Kelantan, Malaysia adalah sarana ritual pengobatan dan bukan sebagai hiburan. Kesenian ini dianggap kesenian pra Islam sehingga ada upaya pelarangan pertunjukkan Mak Yong.
Narasumber lain, Patricia menyebutkan, Mak Yong yang asalnya dari Thailand kemudian menyebar ke sejumlah daerah. Tiap daerah memunculkan variasi masing-masing. Dalam sembang yang konsepnya mengobrol secara santai ini, banyak hal yang dibahas dalam sesi tanya jawab yang dipandu moderator Sita Rohana M Hum.
Dalam kegiatan Festival Mak Yong ini, sembang dan bengkel dilaksanakan setiap hari pukul 08.30 WIB.
Sumber/poto : R/RED
Discussion about this post