BINTAN- Kurang lebih belasan tahun pabrik es nelayan barek motor Kelurahan Kijang Kota beroperasi, sampai saat ini masih menjadi keluhkan para nelayan kecil terkait harga es dijual lebih mahal dari pada pabrik es swasta, Senin 06 Januari 2020.
LIDIKNEWS.CO.ID- Beberapa orang nelayan kecil di Bintan yang selalu membeli es batu dibarek motor merasa bingung dengan pabrik es yang khabarnya di subsidi Pemkab Bintan lebih tinggi harganya dari pada es harga di pabrik swasta.
Bahkan sudah sekian tahun pabrik es nelayan Barek Motor Kijang Kota beroperasi selalu terdengar rugi, sedangkan harga jual es lebih mahal dari pada pabrik es swasta
Beberapa nelayan kecil di Bintan menanyakan hal tersebut kepada salah satu anggota DPRD Bintan dapil III kecamatan Bintan Timur mengenai harga es di pabrik yang di subsidi pemkab tersebut bila di banding dengan pabrik es swasta.
Tarmizi anggota DPRD Bintan saat menjawab pertanyaan nelayan kecil Bintan mengatakan, “Seharusnya pabrik es yang di subsidi pemerintah dijual lebih muruh, sehingga bisa membantu para nelayan kecil bukan lebih mahal dari pabrik es swasta.
Selanjutnya, saat nelayan kecil menanyakan masalah perbandingan harga antara pabrik es nelayan barek motor dengan pabrik es swasta Celia dan Mulia Jaya kepada Tarmizi, mirisnya Tarmizi tidak bisa menjawab dikarenakan masalah tersebut wewenang komisi II DPRD Bintan.
Kemudian para nelayan mempertanyakan, “Apakah pengelola pabrik es nelayan barek motor membayar mahal kepada Pemkab mengenai kontribusinya, sehingga harga es bisa begitu tinggi dari pada harga pabrik es swasta.
Tarmizi selaku anggota DPRD Bintan langsung menjawab pertanyaan beberapa orang nelayan yang menanyakan hal tersebut, “masalah perbandingan harga es tersebut silahkan langsung di komosi II DPRD Bintan mereka yang membidangi masalah ini, ungkap Tarmizi.
Sumber dan Poto : Obet
Discussion about this post