BINTAN (KEPRI)- Program Kementrian PURP dalam pembangunan sistem penyediaan air minum ( SPAM ), di seluruh Indonesia salah satunya SPAM yang berada dikawasan Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, sudah dilakukan uji coba, Kamis 06 Pebruari 2020.
Dalam melakukan uji coba SPAM beberapa bulan lalu awalnya berjalan maksimal hingga bisa mengalir sampai kerumah warga.
Namun masih dalam pelaksanaan uji coba SPAM Kecamatan Mantang masih belum bisa terlaksana dengan baik dikarenakan ada kerusakan teknis dalam mesin pompa.
“Terkendalanya SPAM di Kecamatan Mantang membuat dua orang DPRD Bintan dapil II Kecamatan Mantang, Tambelan dan Bintan Pesisir yakni Muhammad Najib dan Arwan langsung meninjau lokasi SPAM tersebut, hal itu untu memeatikan apa yang menjadi kendala sehinga aliran air dari induk tidak bisa mengalir kerumah warga.”
Peninjauan SPAM Kecamatan Mantang oleh dua orang DPRD Bintan perwakilan dapil II langsung didampingi Camat Mantang Siti Zaina S.STP berserta staf, Kabid SDA PURP Bintan Said Alwie serta ahli teknisi.
Pada saat dilokasi SPAM Ketua Komisi III Muhammad Najib dan Arwan Anggota Komisi II DPRD Bintan menanyakan langsung kepada Camat terkait kendala SPAM tersebut. Menanggapi pertanyaan anggota DPRD Bintan Camat Mantang Siti Zaina S.STP menyampaikan,” Awalnya dalam masa uji coba aliran air sudah terbilang baik, sehingga bisa mengalir sampai ke rumah-rumah warga. Bahkan sudah mencapai 150 kepala keluarga yang mendaftar sebagai pelanggan namun dalam dua bulan terakhir ini ada kendala. Untuk masa uji coba ini kita baru alirkan di Dua (2) Desa dulu yakni Desa Mantang Besar dan Desa Mantang Baru,” sebut Siti.
Kabid SDA PUPR Bintan Said Alwie saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan,” Awal uji Coba SPAM sudah baik namun dalam beberapa bulan ini pompa misin ada yang rusak, sehinga aliran air menjadi masalah. Dalam tahap uji coba SPAM dalam waktu 2 jam bisa menampung air sebanyak 60 ton dan sudah langsung dialirkan kerumah warga, namun saat ini kita hanya menggunakan satu mesin saja, oleh karena itu memakan waktu 4 jam dan hasilnya hanya 70 ton. Apa lagi SPAM Kecamatan Mantang belum ada aliran listrik dan masih pakai minyak solar, tutur Said AlwIe Kabid SDA PURP Bintan.
Sumber dan Poto : Obet
Discussion about this post