BATAM – Kota Batam merupakan pintu masuk wisatawan asing ketiga terbesar di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Destinasi wisata baru terus bermunculan di Batam. Salah satunya adalah Kawasan Agromarina BP Batam yang berlokasi di Marina, Sekupang.
LIDIKNEWS.CO.ID- Kasubdit Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa mengatakan, untuk mengangkat dan mengenalkan agrowisata di Kawasan seluas 116 hektar tersebut, akan digelar kegiatan even Panen Padi Bersama pada Hari Sabtu 9 Februari 2019 mendatang, di lokasi Jambu Madu Batam Pak Karjo yang merupakan bagian kawasan Agromarina BP Batam.
“Even panen padi bersama yang kali pertama digelar ini sebagai upaya untuk untuk mengenalkan padi yang sehari-hari kita makan. Dan menggugah dan menumbuhkan kebanggaan terhadap profesi petani, khususnya petani agrowisata,” kata Irfan Widyasa, Senin (28/1).
Apa saja yang akan disuguhkan dalam acara Panen Padi Bersama ?.
Peserta dapat mengikuti garden tour tentang pengenalan jambu madu, jeruk gerga, belimbing jumbo. Kemudian edukasi ikan di kolam gurami, mujair, dan sepat siam.
Dan suguhan utamanya yaitu Padi Time. Berkenalan dengan padi, mulai ditanam, dipanen, sampai dengan jadi nasi yang sehari-hari disantap di rumah. Peserta juga akan merasakan sensasi turun ke sawah memanen padi.
Setelah peserta memanen padi, cape berkeringat, berlumur lumpur, saatnya makan ala petani dengan menu joss.
Pengunjung juga dihadiahi souvenir padi sebagai _take away_ untuk oleh-oleh di bawa pulang.
Acara panen padi kali ini dibatasi untuk 60 peserta. Untuk itu jangan sampai kelewatan mengikuti even Panen Padi yang sangat langka dan menarik ini.
Dan bagi yang mau mendaftar even yang seru ini caranya mudah tinggal daftar melalui link http://bit.ly/AgromarinaFisherism atau dapat menghubungi marketing Agromarina BP Batam di nomor 0859-2463-0384.
Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam, Dendi Gustinandar menyampaikan, Kawasan Agromarina BP Batam berada di bawah pengelolaan Direktorat Pemanfaatan Aset BP Batam.
“Kedepannya, Kawasan ini diharapkan jadi destinasi agrowisata wisata terbesar di Kepri,” ungkap Dendi Gustinandar. (Sumber/Poto: Humas BP Batam)
Discussion about this post