BATAM (KEPRI)-
Ketua Forum Komonikasi Mahasiswa (FKM) Kepri, Risky Firmanda, mengatakan, menolak tegas Kepala Organisasi Perangkat- Daerah (OPD) Kepri yang
terindikasi korupsi masuk kampus Ibnu Sina. Hal ini disampaikannya Kepada Lidiknews.co.id, saat aksi simulasi demo penolakan kedatangan kepala OPD Pemprov Kepri, Sabtu 22 Pebruari 2020.
LIDIKNEWS.CO.ID- Menurut Risky Firmanda Kampus mestinya hurus bersih dari hal-hal yang berbau korupsi. Labih lanjut Risky mengatakan, bahwa Kampus itu salah satu laboratorium kader untuk generasi penurus bangsa, sebutnya.
“Lembaga ini mesti steril dari yang namanya berbau korupsi,” jelasnya.
Kami tak sudi, oknum OPD yang terindikasi korupsi masuk kampus,”
FKM pun menghimbau kepada seluruh kampus di Kepri menolak oknum-oknum OPD yang terindikasi korupsi yang setor ke gubernur Kepri non aktif melakukan aktifitas di kampus. ”Mari pagari kampus kita dari oknum-oknum yang terpapar korupsi,” ajaknya.
Risky Firmanda yang juga menjabat Sekretaris PW Ansor Kepri, menyatakan, bahwa PW Ansor Kepri, akan menggelar aksi spontanitas terhadap rencana kedatangan salah satu petinggi OPD Kepri yang termasuk dalam listing OPD yang setor ke gubernur Kepri non aktif ke kampus Ibnu Sina, Sabtu 22 Pebruari 2020 ini.
Sebab menurut khabarnya, ada oknum Kepala OPD Kepri bakal ke Ibnu Sina. Kami akan gelar spanduk menolak kepala OPD yang terindikasi setor ke gubernur non aktif masuk kampus Ibnu Sina. Kami menolak dengan tegas,” kata mantan Ketua Pergerakan Mahasiswas Islam Indonesia (PMII) Kota Batam yang pernah kuliah di Ibnu Sina ini.
Hal senada juga disampaikan, Presiden Mahasiswa Ibnu Sina Batam Agus Gustiawan bersama kabinet mahasiswa, bahwa Mahasiswa Ibnu Sina Batam, juga sepakat menolak oknum Kepala OPD masuk kampus Ibnu Sina yang terindikasi stir ke gubernur non aktif Kepri.
Menurut beliau, tidak ada ruang bagi oknum Kepala OPD, yang terindikasi korupsi, setor ke gubernur Kepri non aktif masuk kampus kami. “Mohon maaf saja. Pintu kampus kami tertutup rapat untuk mereka,” kata Agus.
Sumber dan Poto : Taherman
Discussion about this post