Penulis: Azli Rais Anduspil
Pemimpin Redaksi Lidiknews.co.id
OPINI– Era dan Zaman boleh berubah dan berganti, tantangan dan kesulitan boleh berbeda, namun satu yang tidak boleh dan tidak bisa berubah yakni kegigihan, ketangguhan, dan semangat guru untuk mengajar dan mendidik anak-anak Indonesia, semua itu kita berharap tidak akan pernah surut barang sejengkalpun. Patut dan pantas kita ucapakan “Terima Kasih Wahai Para Guru.”
Seiring dengan kemajuan peradapan era dan zaman dunia pendidikan di negeri ini, sang guru mengajar di sekolah pada muridnya banyak liku-liku dan kenangan, ada menggunakan berbagai kenangan dimasa lalu, guru mengajar baik dari mulai secercik kertas berganti dengan papan tulis, kapur berganti dengan spidol. Di masa pandemi, murid-murid hanya bisa belajar dari rumah mempergunakan perangkat komputer dan handphone seluler tanpa didampingi oleh sang guru.
Guru dapat kita jadikan sebagai pengingat atas jasa-jasa luar biasa, guru memberikan pendidikan dan pelajaran ketika dulu kita duduk di bangku sekolah. Sebagai seorang pengajar dan pendidik guru memiliki pekerjaan yang sangat mulia. Guru mendidik seseorang tanpa kenal menyerah, meski terkadang hal tersebut terasa sangat berat dan sukar.
Guru juga mempunyai tanggung jawab untuk mendidik muridnya tidak hanya dari sisi akademik, namun juga mendidik sikap dan perilaku muridnya agar baik dan lebih baik. Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia. Pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci. Yakni, seorang atau sosok guru yang peduli dengan peradaban dunia tersebut.
Guru yang baik membuat murid yang jahat menjadi baik dan menjadikan murid yang baik menjadi unggul. Ketika murid-murid gagal, berarti guru juga telah gagal menjadi seorang guru. “SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2021”. (****)
Discussion about this post