MERANTI – Turnamen Sungaicina Cup kini sudah memasuki babak perempat besar. Turnamen yang diadakan di lapangan Sungaicina desa Sungaicina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti ini diikuti oleh berbagai club.
LIDIKNEWS.CO.ID- Pada partai pertama di perempat besar yang digelar Sabtu (09/03/2019) mempertemukan antara. Segomeng FC berhadapan dengan Sungaicina Muda. Pertandingan untuk memperebutkan tiket menuju final ini berlangsung sengit. Saling jual beli seranganpun terjadi di babak pertama. Namun sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua Segomeng FC mencoba menyerang pertahanan Sungaicina Muda. Hasilnya Nurman yang merupakan kapten kesebelasan Segomeng FC mampu membobol gawang Sungaicina Muda lewat tendangan keras dari luar kotak pinalti memanfaatkan umpan Gea. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan sementara dari Segomeng FC.
Unggul 1-0 tidak lantas menyurutkan serangan dari pemain Segomeng FC. Akhirnya, Segomeng FC berhasil memperlebar keunggulan menjadi 2-0 lewat Gol Gea di menit-menit akhir babak kedua, pemain bernomor punggung 11 ini berhasil membobol gawang Sungaicina Muda setelah memanfaatkan umpan silang dari Aaf Chico.
Laga pun berlangsung semakin panas setelah pemain Sungaicina Muda Ahmad Munandar mendapat kartu merah karena melanggar pemain dari Segomeng FC. Protes dari para pemain serta sorakan suporter pun tak dapat dielakkan.
Hingga seorang panitia Sungaicina Cup masuk ke lapangan dan memukul kapten Segomeng FC Nurman, sehingga membuat kondisi di dalam dan luar lapangan semakin rusuh. Kerusuhan dan emosi suporter tak terelakkan lagi.
Dengan kondisi yang semakin panas, laga yang memperebutkan tiket final ini di akhiri dengan peluit panjang wasit untuk menghentikan pertandingan dan menghindari kerusuhan semakin parah. Laga berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Segomeng FC atas Sungaicina Muda.
Hery Karisma selaku manager PS. Segomeng mengaku kecewa dengan laga yang berakhir ricuh ini.
“Dari awal kita sudah menyampaikan kepada para pemain untuk bersikap sportif dan memberikan tontonan yang apik untuk seluruh penonton. Kita juga menyampaikan ke panitia bahwa kita akan menjaga keamanan dan sportifitas di dalam dan di luar lapangan. Sangat mengecewakan kalau panitia harus bersikap seperti itu”, ujar Hery Karisma.
Saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp, Bulat selaku ketua panitia belum memberikan keterangan apapun.
(sumber/poto : M Owen)
Discussion about this post